Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Sayap baru

Membuka cabang di jakarta. punya hubungan bisnis dengan kelompok indocement. 72,5 persen saham dimiliki oleh liem sioe liong. (eb)

5 November 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AKHIRNYA rentangan sayap First PaL cific Finance Ltd. sampai juga di Jakarta. Pekan lalu pembukaan kantor cabang lembaga keuangan nonbank itu, yang menempati sebuah kamar di Hotel Sahid Jakarta, diiklankan secara luas di pelbagai media massa. "Kami ingin lebih dekat dengan kegiatan bisnis yang ada di sini," kata Delfin Warren, 33, kepala kantor perwakilan FPF di Jakarta. Di sini, lembaga keuangan nonbank yang bermarkas besar di Hong Kong itu punya hubungan bisnis kuat, terutama, dengan kelompok Indocement. Untuk kepentingan kelompok ini - yang berpatungan dengan Krakatau Steel dan Metropolitan Grup guna mendirikan pabrik Cold Rolling Mill di Cilegon - FPF, Juli lalu, bertindak sebagai penasihat keuangan bagi pembiayaan keuangan dan kredit ekspor sebesar USS 552 juta. Peranan itu kemudian diteruskan dalam mengatur pembiayaan pembangunan tanur putar ke-7 dan ke-8 Indocement di Citeureup, Jawa Barat, yang akan menelan dana hampir Rp 348 milyar. Bisa dipahami jika kelompok Indocement punya hubungan erat dengan FPF. Maklum, Liem Sioe Liong, sang taipan dari kelompok ini, yang oleh majalah Institusional Investor 'dinobatkan sebagai salah satu dari 12 bankir terkaya, menguasai 72,5%, saham di lembaga keuangan nonbank ini. Menurut Warren kantor pusat FPF hari-hari ini telah meneliti 5-6 proyek lain disini, yang dalam pembiayaannya ia akan turut mengatur. Apakah itu juga menyangkut pabrik semen di Madura, yang mayoritas sahamnya akan dikuasai pula oleh kelompok Indocement, dia tak menjelaskannya. Awal tahun ini nama FPF banyak disebut kalangan bankir di Hong Kong dan Jakarta dalam kaitan dengan pembelian saham mayoritas Hibernia Bank di San Francisco. Sebagai anak perusahaan First Pacific Holding, lembaga keuangan ini, ketika itu, turut ber tanggung jawab menyediakan sebagian dana yang dibutuhkan guna pembelian bank tadi dengan menjual surat berharga ke masyarakat. First Pacific Holding yang 70,7% sahamnya dikuasai kelompok Liem, awal tahun ini juga banyak disebut dalam kaitan dengan pembelian 51% saham Hagemeyer, Belanda, seharga US$ 18,6 juta. Hagemeyer, perusahaan dagang yang sudah berusia 80-an tahun itu, selama ini dikenal banyak mengurusi ekspor kopi Indonesia ke Amerika. Sedangkan Hibernia Bank juga dikenal banyak membiayai ekspor pelbagai komoditi Indonesia ke Amerika, yang setiap tahun rata-rata mencapai US$ 330 juta. Besar dugaan, pembelian saham mayoritas di lembaga keuangan dan perusahaan dagang itu berkaitan erat dengan usaha kelompok Liem membiayai dan memasarkan pelbagai produk perusahaannya ke negara konsumen secara cepat dan murah. Di Hong Kong, markas besar First Pacific Finance terletah berhadap-hadapan dengan markas lembaga keuangan nonbank Central Asia Capital Corp (82,5% Liem dan 17.5% Mochtar Riady) di lantai 24 World Wide House,Des Voeux Road. Pada mulanya, FPF bernama Overseas Union Finance (UOF). Ketika Liem 1979 membelinya, lembaga keuangan nonbank ini hanya punya kekayaan di bawah HK$ 10 juta. Dan, menurut Warren, pada Juni tahun ini FPF, yang punya kekayaan HK$ 1 milyar lebih, sudah mengantungi keuntungan bersih hampir HK$ 11 juta. Dia percaya, dari kegiatan bisnisnya di sini perusahaan itu akan memperoleh laba lumayan pula. "Apalagi, ekonomi di sini sudah membaik, katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus