Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sebuah Mobil Tertemper KA Batara Kresna di Jalur Solo-Sukoharjo, Tidak Ada Korban Jiwa

KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri tertemper sebuah mobil pick up di perlintasan kereta api di jalur Solo Kota-Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, 23 Februari 2025. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

23 Februari 2025 | 19.36 WIB

Evakuasi mobil yang menemper KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri di jalur Solo-Sukoharjo, Jawa Tengah, 23 Februari 2025. Foto: Dok. Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Perbesar
Evakuasi mobil yang menemper KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri di jalur Solo-Sukoharjo, Jawa Tengah, 23 Februari 2025. Foto: Dok. Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Solo -KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri tertemper sebuah mobil pick up di perlintasan kereta api di jalur Solo Kota-Sukoharjo, Jawa Tengah, Ahad, 23 Februari 2025. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. PT KAI biasa menggunakan istilah khusus tertemper untuk menjelaskan kecelakaan antara kereta api dengan kendaraan atau warga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pihak PT Kereta Api Indonesia atau KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengkonfirmasi peristiwa itu terjadi Minggu siang sekitar pukul 10.33 WIB, di perlintasan liar kilometer 7+8/9 petak jalan Solo Kota-Sukoharjo. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. "Seluruh penumpang dipastikan selamat dan tidak ada yang cedera," ujar Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Meski demikian, kejadian tersebut menyebabkan perjalanan KA Batara Kresna harus berhenti sementara untuk dilakukan pemeriksaan rangkaian kereta demi memastikan keselamatan sebelum KA siap beroperasi kembali. "Setelah dilakukan pemeriksaan dan penanganan, KA 516 Batara Kresna diberangkatkan kembali pada pukul 11.36 WIB,' tutur dia.

Ia menyampaikan permohonan maaf PT KAI Daop 6 Yogyakarta kepada penumpang KA Batara Kresna yang terdampak dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesabaran pelanggan atas kondisi ini. Pihaknya juga kembali mengingatkan masyarakat pengguna jalan agar selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang KA. "Pelanggaran di perlintasan sebidang dapat membahayakan keselamatan, baik keselamatan para petugas kereta api, penumpang KA maupun pengguna jalan itu sendiri," katanya. 

Selain itu, pelanggaran di perlintasan sebidang KA juga berpotensi menimbulkan berbagai kerugian lainnya, baik bagi masyarakat maupun KAI. "KAI Daop 6 Yogykarta juga sangat menyayangkan kejadian yang terjadi karena kecerobohan pengguna jalan raya tersebut dan diharapkan tidak terjadi di kemudian hari,” ucap dia.

Lebih lanjut Feni menjelaskan pelanggaran di perlintasan sebidang KA baik yang liar maupun dijaga serta di jalan raya merupakan pelanggaran lalu lintas dan dapat ditindak pihak berwajib sesuai aturan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 90 poin d, menyatakan bahwa Penyelenggara Prasarana Perkeretaapian berhak dan berwenang mendahulukan perjalanan kereta api di perpotongan sebidang dengan jalan. Kemudian Pasal 124 menyatakan, pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

Selain itu, sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Pasal 114 menyatakan bahwa para pengguna jalan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi palang pintu kereta api sudah mulai ditutup dan/atau isyarat lainnya, wajib untuk mendahulukan perjalanan kereta api, dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat pengguna jalan agar senantiasa disiplin, fokus dan berhati-hati  saat akan melintasi perlintasan sebidang KA serta agar selalu melintas di perlintasan sebidang resmi. "KAI Daop 6 Yogyakarta tidak akan segan untuk melakukan proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku apabila kejadian temperan yang menyebabkan terganggunya keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api bahkan menimbulkan kerugian bagi perusahaan," ujar dia menegaskan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus