Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Proyek infrastruktur di Batam memerlukan material hasil pengerukan sedimen laut.
Ada lahan reklamasi seluas 7.000 hektare yang memerlukan material penguruk.
Potensi pengembangan properti di lahan reklamasi cukup tinggi.
JADI Rajagukguk menerima keluhan dari sejumlah kontraktor proyek infrastruktur dan properti di Kota Batam, Kepulauan Riau. Menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Batam itu, para kontraktor kekurangan pasokan pasir. Jadi mengatakan suplai pasir hasil penambangan di darat tak mencukupi kebutuhan. “Kalau mengambil pasir dari luar Batam jauh dan mahal,” katanya pada 27 Maret 2024.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Ivansyah dari Cirebon berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Tak Semudah Menggaruk Pasir"