Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Sering Beri Utang, Apa Beda IMF dengan Bank Dunia?

Berikut perbedaan IMF dan Bank Dunia sebagai pemberi utang ke negara berkembang seperti Indonesia

3 November 2022 | 06.29 WIB

Logo World Bank dan IMF.
Perbesar
Logo World Bank dan IMF.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang sering menganggap sama IMF dengan Bank Dunia. Pasalnya, kedua lembaga internasional tersebut sama-sama memberikan bantuan utang ke berbagai negara berkembang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun begitu, ternyata keduanya memiliki visi dan misi berbeda. Lantas, apa bedanya IMF dan Bank Dunia?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk diketahui, lembaga pinjaman skala global tersebut diprakasai dalam konferensi moneter United Nations Monetary and Financial di Bretton Woods, Amerika Serikat pada tahun 1944.

Baik Bank Dunia maupun IMF mempunyai visi dan misi yang saling melengkapi satu sama lain. Keduanya, berfokus pada kegiatan mengentaskan kemiskinan di negara-negara berpendapatan rendah.

Pengertian IMF dan Bank Dunia

Dana Moneter Internasional atau IMF merupakan lembaga yang berfokus kepada isu ekonomi makro suatu negara. Sementara Bank Dunia (World Bank) menaruh perhatian pada pembangunan ekonomi jangka panjang melalui investasi dan berbagai instrumen pendanaan lainnya.

Hingga saat ini, peran keduanya terus berkembang seiring dengan tantangan ekonomi global. Supaya dapat bergabung dengan Bank Dunia, suatu negara harus menjadi anggota IMF terlebih dahulu. Kedua organisasi tersebut berusaha mengakomodasi kebutuhan negara miskin dan berkembang melalui instrumen pinjaman.

Perbedaan IMF dan Bank Dunia

Dikutip dari laman resmi www.worldbank.org, berikut perbedaan IMF dengan Bank Dunia.

1.    Tanggal Resmi Pendirian

IMF diikuti oleh 29 negara anggota pertama pada 27 Desember 1945. Saat ini sudah berkembang menjadi 190 negara dan 2.700 karyawan yang berasal dari 150 negara. Sedangkan Bank Dunia berdiri pada 1 April 1944, beranggotakan 189 negara dari seluruh dunia.

2.    Tujuan dan Fungsi Pendirian

Perbedaan IMF dan Bank Dunia selanjutnya mengenai tujuan serta fungsi pendiriannya. IMF bertujuan mendorong kerja sama moneter di tingkat nasional. Serta memberikan saran kebijakan, bersikap solutif, dan mendukung pengembangan kapasitas dalam membantu negara memperkuat ekonomi.

Sedangkan Bank Dunia merangsang pembangunan ekonomi jangka panjang serta penurunan kemiskinan. Caranya dengan menyediakan dukungan keuangan dan teknis lainnya.

3.    Tugas Pokok

IMF menjalankan misinya dengan tiga langkah, yakni:

-   Memantau serta menilai kondisi ekonomi negara-negara anggota dan global.

-   Memberikan pinjaman uang kepada negara yang mengalami kesulitan pembayaran. Dengan catatan, sebuah negara tersebut mampu menerapkan inisiatif yang disebutkan IMF.

-   Memberikan bantuan praktis berupa strategi perencanaan kebijakan fiskal, merumuskan undang-undang pajak, dan menganalisis ekonomi.

Sedangkan, Bank Dunia memiliki 5 organisasi konstituen yang secara khusus melaksanakan tugas berdasarkan tujuannya masing-masing, meliputi:

-   International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) memberi pinjaman pada pemerintah suatu negara menengah layak kredit.

-   International Development Association (IDA) menawarkan pinjaman tanpa adanya bunga pada negara miskin dan berkembang karena pendapatan perkapita rendah.

-   The International Finance Corporation (IFC) memberikan pinjaman pada swasta, termasuk investasi, mobilisasi modal, dan konsultasi bisnis.

-   The Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) akan menstimulasi investasi swasta di negara berkembang secara ekonomi.

-   The International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID) berperan menyelesaikan solusi atas konflik, konsiliasi, dan arbitrase pada investasi.

4.    Keahlian Staf

Perbedaan IMF dan Bank Dunia berikutnya terkait keahlian para stafnya. Karyawan IMF didominasi oleh ekonom dengan pengalaman tinggi terhadap kebijakan keuangan dan ekonomi makro. Sedangkan Bank Dunia lebih banyak mempekerjakan staf dalam isu termasuk sosial, berbagai sektor kehidupan, dan praktisi teknik tertentu.

5.    Jenis Pinjaman

Pinjaman yang diberikan IMF bersifat jangka pendek dan menengah. Pemberian pinjaman sebagian besar berasal dari kontribusi para anggota negara. Tidak hanya berupa uang, IMF juga akan membantu suatu negara mengatasi persoalan neraca pembayaran dan menyusun kebijakan.

Sedangkan Bank Dunia memberikan pinjaman dengan maksud untuk membantu suatu negara melaksanakan proyek-proyek tertentu. Sehingga negara tersebut mampu mereformasi kondisi ekonomi melalui pembangunan infrastruktur. Misalnya melengkapi fasilitas kesehatan, mendirikan sekolah, meningkatkan layanan air dan listrik, hingga upaya untuk mengembalikan fungsi lingkungan.

 

MELYNDA DWI PUSPITA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus