Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Sering Delay, Lion Air Akhirnya Buka Rahasia Penyebabnya

PT Lion Mentari Airlines mengakui bahwa maskapai Lion Air seringkali mengalami delay atau keterlambatan jadwal penerbangan.

9 Agustus 2019 | 12.18 WIB

Pesawat Batik Air dan Lion Air. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Pesawat Batik Air dan Lion Air. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala mengakui maskapai berbiaya murah yang dioperasikan perusahaannya, PT Lion Mentari Airlines, sering mengalami delay atau keterlambatan jadwal penerbangan. Terkait hal ini, Danang akhirnya buka-bukaan soal penyebab delay tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut dia, keterlambatan jadwal penerbangan itu tak lain karena frekuensi penerbangan Lion Air sangat tinggi. “Saat ini Lion punya 500 frekuensi penerbangan setiap hari,” ujar Danang saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia berdalih, dengan frekuensi yang tinggi, otomatis pesawat juga memiliki jadwal rotasi yang padat untuk terbang dari satu bandara ke bandara lain. Dalam satu hari, satu armada dapat berotasi ke lima kota dengan utilisasi masing-masing 8-9 jam penerbangan.

Danang menerangkan, saat satu pesawat mengalami kendala, hal tersebut membuka peluang menimbulkan efek domino bagi penerbangan lain yang berada dalam satu jaring rotasinya. Adapun kendala yang dimaksud antara lain cuaca buruk hingga kondisi traffic atau lalu-lintas udara. 

Berdasarkan data On Time Performance (OTP) hasil laporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group, pada kuartal I 2019, PT Lion Mentari Airliness mencatat OTP rata-rata seluruh maskapainya sebesar 85,78 persen dari 12.300 penerbangan. OTP Lion Air Group pada tahun ini sejatinya lebih tinggi ketimbang tahu-tahun sebelumnya.

Pada kuartal I 2018, OTP Lion Air hanya mencapai 65,3 persen. Sedangkan pada periode yang sama 2017, ketepatan waktu penerbangan Lion Air 64,6 persen. 

Pencapaian OTP Lion Air Group masih lebih rendah ketimbang pesaingnya, Garuda Indonesia Group. Menurut lembaga pemeringkat independen OAG Flightview, ketepatan waktu penerbangan maskapai pelat merah di atas 96 persen. OTP dihitung berdasarkan ketepatan waktu saat kedatangan dan keberangkatan dengan batas keterlambatan tak kurang dari 15 menit dari jadwal yang ditentukan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus