Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Induk usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), Sinar Mas Land Ltd. menuntaskan akuisisi properti gedung perkantoran 32-50 Strand, London senilai 195 juta poundsterling atau sekitar Rp3,6 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manajemen Sinar Mas Land menjelaskan, akuisisi ini menandai upaya perseroan dalam mencari investasi properti baru di London.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gedung 32-50 Strand terletak tepat di samping Covent Garden, pusat perbelanjaan dan hiburan di West End, London yang terkenal dengan gerai mode mewahnya, restoran pemenang penghargaan, dan Royal Opera House yang ikonik.
Gedung 32-50 Strand juga hanya beberapa menit dari Trafalgar Suare, Sungai Thames, dan di sebelah Stasiun Charing Cross.
“Ritel serba guna dan gedung perkantoran sepenuhnya disewakan kepada penyewa di atas area sewa bersih seluas 139.023 kaki persegi yang terdiri dari delapan tingkat ruang kantor dan ruang ritel berkualitas tinggi di atas basement dan lantai dasar,” jelas manajemen dalam keterangan resmi, Sabtu, 2 Juli 2022.
Bangunan tersebut memiliki masa berlaku sewa rata-rata tertimbang 8,2 tahun, dengan ruang kantor yang disewakan seluruhnya kepada perusahaan konsultan global, Bain & Company. Bangunan tersebut juga memiliki sewa langsung hingga Maret 2032 dan banyak penyewa jangka panjang lainnya di ruang ritel.
Setelah akuisisi 32-50 Strand, portofolio investasi properti internasional Sinar Mas Land akan diperkuat dengan sewa jangka panjang oleh penyewa terkemuka yang mampu mendorong pendapatan sewa berulang atau recurring income.
Tercatat, Sinar Mas Land telah bertransaksi sekitar 1,9 miliar dolar Singapura di London selama sembilan tahun terakhir sejak melakukan akuisisi perdananya di London pada Juni 2013.
Sinar Mas Land tetap optimistis mengenai prospek jangka panjang dari properti komersial di pasar London dan akan terus mencari peluang investasi di London serta wilayah Eropa lainnya. “Upaya ini untuk mendiversifikasi aliran pendapatan lebih lanjut dan untuk apresiasi modal jangka panjang,” jelas manajemen.