Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Sinyal Pasar: Kekhawatiran di Tahun Politik

DI tahun baru, pelaku usaha sering mengambil waktu sunyi untuk merenungkan tren yang akan berdampak ke depan.

7 Januari 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI tahun baru, pelaku usaha sering mengambil waktu sunyi untuk merenungkan tren yang akan berdampak ke depan. Dan, menjelang Pemilihan Umum 2019, suhu politik selalu muncul sebagai kekhawatiran utama. Ternyata kekhawatirannya terletak bukan pada hasilnya, melainkan pada kampanye politik yang sudah menghangat. Calon presiden yang akan bertarung terlihat menjadi tayangan ulang, yaitu Presiden Joko Widodo dan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Yang justru menarik adalah siapa yang kelak dipilih menjadi pendamping Jokowi atau Prabowo.

Kekhawatiran yang timbul lebih terpusat pada isu agama, etnis, dan identitas yang akan mewarnai kampanye mendatang, seperti pemilihan Gubernur Jakarta tahun lalu. Masalahnya, isu-isu pemecah belah ini cukup membawa hasil. Ini terlihat dari terpilihnya Anies Baswedan menjadi Gubernur Jakarta dan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat serta keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).

Tren lain adalah kemajuan teknologi informasi yang semakin diadopsi dunia usaha untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Dampaknya cukup memorakporandakan banyak sektor. Mobil bertenaga listrik dan tanpa pengemudi akan berdampak pada industri otomotif, energi ramah lingkungan pada industri batu bara dan minyak, e-commerce sudah membuat pertokoan dan mal sepi pengunjung, peralatan deteksi canggih dan robotika juga berdampak pada dunia kedokteran, kursus online pada dunia pendidikan, berita online pada dunia media, serta teknologi finansial (fintech) dan otomasi pada industri keuangan. Daftar ini setiap tahun bertambah. Perbaikan layanan dan produk yang terjadi perlu diimbangi dengan mencari solusi atas masalah ketenagakerjaan yang timbul.

Namun tren yang sering terlupakan adalah dampak dari pemanasan global dan perubahan cuaca, mengingat prosesnya lamban tapi dampaknya tidak kalah besarnya. Musibah yang terjadi akibat tren ini sudah mulai terasa, antara lain sering dan intensnya badai yang berakibat banjir, lamanya cuaca panas, suhu tinggi dan udara kering yang membuat area hutan luas terbakar, serta kenaikan permukaan laut secara perlahan dari melelehnya Kutub Utara dan Selatan.

Dampaknya sudah terasa di beberapa negara kepulauan kecil di Samudra Hindia dan Pasifik, seperti Maladewa, Seychelles, Kiribati, Kepulauan Solomon, Kepulauan Marshall, dan Tuvalu. Area kepulauan itu secara perlahan menyusut. Hal ini tanpa disadari juga terjadi di kita. Itu sebabnya, kita harus memperlambat proses pemanasan global dengan mengurangi tingkat emisi karbon.

Pada 2015, sejumlah negara penanda tangan perjanjian iklim di Paris mencoba mengatasi tren ini. Caranya: setiap tahun mereka melaporkan tingkat emisi karbon masing-masing, tindakan yang telah dilakukan, dan komitmen untuk mengurangi tingkat emisi. Ini sebabnya, beberapa negara telah menetapkan target: kapan mereka akan membatasi penjualan mobil berbahan bakar bensin.

Indonesia, yang berada dalam sepuluh besar negara dengan emisi karbon tertinggi, berencana menargetkan 20 persen dari penjualan mobil terdiri atas mobil bertenaga campuran (listrik dan bensin) dan mobil bertenaga listrik. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro juga sedang memimpin upaya pemerintah untuk mengatasi hal ini, khususnya di sektor energi dan penggunaan lahan, yang menyumbangkan sekitar 80 persen dari total emisi karbon kita. Pekerjaan rumah di masa depan ternyata masih cukup banyak.

Manggi Habir - Kontributor Tempo

Kurs
Pembukaan 29 Desember 201713.548
Rp per US$ 13.405
29 Desember 2017

IHSG
Pembukaan 5 Januari 2018 6.340
6.279
Pembukaan 5 Januari 2018

Inflasi
Bulan sebelumnya3,3%
3,61%
Desember 2017 YoY

BI 7-Day Repo Rate
4,25%
14 November 2017

Cadangan Devisa
31 Oktober 2017 US$ 126,547 miliar
Miliar US$125,967
30 November 2017

Pertumbuhan PDB
20165,05%
5,4%
Target 2017

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus