Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Skema Baru Energi Terbarukan

PEMERINTAH sedang menyusun rancangan peraturan presiden tentang pembelian tenaga listrik energi terbarukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Penetapan harga beli menggunakan skema feed-in tariff, yang tak lagi mengakomodasi proses negosiasi. Ramah terhadap investor, model baru ini bisa mengancam upaya PLN menekan selisih harga pembelian dan penjualan yang selama ini melebar. 

21 Desember 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pegawai PT PLN melakukan pengecekan aliran listrik di Unit Area Pelaksana Pemeliharaan Cawang, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018. [TEMPO/Tony Hartawan)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Harga pembelian listrik energi terbarukan oleh PLN akan menggunakan skema feed in tariff.

  • Skema baru tanpa negosiasi harga.

  • Selisih harga pokok penyediaan dan harga jual listrik PLN melebar.

Skema Baru Energi Terbarukan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Khairul Anam

Khairul Anam

Redaktur ekonomi Majalah Tempo. Meliput isu ekonomi dan bisnis sejak 2013. Mengikuti program “Money Trail Training” yang diselenggarakan Finance Uncovered, Free Press Unlimited, Journalismfund.eu di Jakarta pada 2019. Alumni Universitas Negeri Yogyakarta.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus