Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Harga Listrik Rasa Swasta

Kementerian Energi berusaha meningkatkan bauran listrik energi terbarukan lewat rencana perubahan harga beli. Disukai pengusaha, tidak buat PLN.

21 Desember 2019 | 00.00 WIB

Pembangkit Listirk Tenaga Bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, 28 November 2017. Tempo/Iqbal Lubis
Perbesar
Pembangkit Listirk Tenaga Bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, 28 November 2017. Tempo/Iqbal Lubis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kementerian Energi menyiapkan aturan baru pembelian listrik energi terbarukan oleh PLN.

  • Isi Perpres banyak menyerap kepentingan pengusaha penyedia listrik swasta.

  • DIhapuskan klausul negosiasi dikhawatirkan memberatkan PLN sebagai pembeli listrik swasta.

M. Riza Husni merelakan dua kali libur akhir pekannya. Dua pekan beruntun pada akhir Oktober 2019, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Air itu mengurung diri dalam konsinyasi bersama puluhan pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Botani Square, Bogor, Jawa Barat. “Sudah ngantuk-ngantuk dipaksain pembahasan. Jumat-Sabtu lanjut terus sampai selesai,” kata Riza di kantornya di Jakarta Pusat, Selasa, 17 Desember lalu.

Konsinyasi itu punya satu target: merampungkan naskah rancangan Peraturan Presiden tentang Pembelian Tenaga Listrik Energi Terbarukan oleh PT PLN (Persero). Reglemen tersebut akan mengatur penjualan listrik energi terbarukan dari pembangkit listrik swasta kepada PLN, penyalur tunggal setrum untuk keperluan umum. “Kata orang ESDM (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral), Januari 2020 perpres ini sudah harus terbit,” ujar Halim Kalla, yang juga ikut dalam pembahasan rancangan peraturan presiden, saat ditemui di sebuah kafe di Jakarta Selatan, Kamis, 19 Desember lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Khairul Anam

Redaktur ekonomi Majalah Tempo. Meliput isu ekonomi dan bisnis sejak 2013. Mengikuti program “Money Trail Training” yang diselenggarakan Finance Uncovered, Free Press Unlimited, Journalismfund.eu di Jakarta pada 2019. Alumni Universitas Negeri Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus