Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri peresmian gedung baru ketiga PT Volex Indonesia di Kawasan Industri Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau pada Minggu, 4 Agustus 2024. Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kabel dan konektor elektronik itu milik konglomerat asal Inggris sekaligus sahabat Prabowo, Nathaniel Philip Victor James Rothschild atau Nat Rothschild.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sambutannya, Prabowo mengaku bangga perusahaan manufaktur itu terus melakukan ekspansi. “Apalagi ketika tadi saya diajak keliling melihat berbagai produknya, semua untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Lebih dari itu, hasil produksinya telah diakui mempunyai mutu yang memadai,” kata Prabowo di Batam, Minggu, 4 Agustus 2024, seperti dikutip dari rilis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Profil Nat Rothschild
Nathaniel Philip Victor James Rothschild merupakan anak bungsu dari Nathaniel Charles Jacob Rothschild dan Serena Mary (Lady Rothschild). Dia menempuh studi di sekolah dasar Colet Court (St Paul’s Juniors), pendidikan menengah Eton College, dan perguruan tinggi Wadham College, Kota Oxford, Inggris.
Nat tercatat pernah menjadi direktur pengganti di RIT Capital Partners Plc (sebelumnya Rothschild Investment Trust) pada Maret 2000. Dia juga menduduki posisi direktur non-eksekutif penuh pada 2004 hingga 2010 ketika mengundurkan diri dari kursi Dewan RIT untuk fokus pada kegiatan lain.
Nat juga dikenal sebagai Ketua JNR Limited, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penasihat investasi, terutama pada pasar negara berkembang, sektor logam, pertambangan, dan sumber daya. Dia pun sempat menjadi Wakil Ketua Dana Lindung Nilai Atticus Capital dari 1996 hingga dibubarkan pada 2009.
Selain itu, jabatan-jabatan strategis lainnya yang pernah diembannya adalah Ketua Vivarte, pengecer Pan-Eropa dan pemilik merek pakaian Kookai. Dia juga pernah ditunjuk sebagai Direktur Barrick Gold Corporation pada periode 2010 hingga 2013.
Nat Rothschild mulai bergabung dengan Volex pada 2015, dan kemudian menjadi Ketua Eksekutif. Melalui perusahaan investasinya, NR Holdings Ltd, dia menjadi pemegang saham terbesar di Volex Plc. Dia juga diangkat sebagai Foundation Fellow di Wadham College pada 2018.
Setelah kematian ayahnya, Jacob Rothschild yang juga dikenal sebagai Lord Rothschild ke-4 pada Maret 2024, Nat menjadi Lord Rothschild ke-5. Untuk diketahui, keluarga Rothschild adalah dinasti bankir Yahudi-Jerman di Eropa yang merintis bisnisnya sejak abad ke-18.
Selanjutnya baca: Pernah Berseteru dengan Bakrie
Menurut Forbes, sebagai pewaris usaha perbankan Eropa yang telah berusia lebih dari dua abad, Nat Rothschild diperkirakan memiliki kekayaan bersih hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp16,1 triliun (kurs Rp 16.100) per 3 Januari 2012.
Nat membangun kerajaan bisnisnya dengan berinvestasi di berbagai komoditas, termasuk saham di salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia, Bumi Plc, bagian dari Grup Bakrie pada 2010. Namun, kerja sama itu tidak berlangsung lama karena Rothschild menuduh Bakrie menyelewengkan dana, sebaliknya, Bakrie menuduh Nat mencuri data-data perusahaan untuk kepentingan pribadi.
Setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bumi Plc di London, Inggris, Kamis, 21 Februari 2013 waktu setempat, 63 persen suara menyetujui Bakrie Group membeli kepemilikan saham Bumi Resources (BUMI) dari pihak Bumi Plc.
“Rothschild dikalahkan oleh Bakrie sebagai pemegang saham Bumi Plc. Kemenangan ini adalah kemenangan besar untuk mengembalikan nilai pemegang saham,” kata Senior Vice President Bakrie Group kala itu, Christopher Fong kepada Tempo, Jumat, 22 Februari 2013.
MELYNDA DWI PUSPITA