Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan salah satu pelaku ekonomi yang sangat penting dan telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia adalah industri kecil dan menengah atau IKM. Menurutnya, makin tinggi konsumsi produk lokal dari IKM akan semakin memperkuat perekonomian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Makin tinggi konsumsi produk lokal, akan semakin kuat perekonomian kita dan pulih dari pukulan pandemi," kata Sri Mulyani dalam sambuta virtual di acara Lagawi Festival pada Kamis, 23 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia juga mencatat pada 2021 4,4 juta unit industri kecil dan menengah menyerap 15,64 juta tenaga kerja dan telah berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional non migas sebesar 21,22 persen.
Dia berpesan melalui gerakan nasional bangga buatan Indonesia Lagawi Fest, kepada para pelaku usaha industri kecil menengah Nusantara, khususnya di Lampung untuk terus meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan produk-produk yang bisa makin mempresentasikan budaya dan adat istiadat khas Nusantara.
Dia juga berharap untuk seluruh IKM meningkatkan terus kualitas produk, sehingga bisa bersaing dengan produk-produk buatan luar negeri, baik dari sisi kualitas maupun dari sisi harga dan tentunya bisa masuk di dalam supply chain perdagangan dunia.
Sri Mulyani juga menekankan bahwa ketahanan ekonomi di dalam negeri sangat ditentukan oleh masyarakat sendiri, di mana pasar domestik yang besar memberi kesempatan yang luar biasa bagi IKM.
"Namun harus diisi oleh produk-produk yang kompetitif dan juga kegemaran kita membeli produk dalam negeri. Saya Sri Mulyani Menteri Keuangan Republik Indonesia mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia atau Gernas BBI dan saya mengajak masyarakat Indonesia untuk mari bangkit pertama menggunakan produk dalam negeri dan tangga buatan Indonesia," ujarnya.