Sriwijaya Air dan Nam Air Tebar Potongan Harga Rp 70 Ribu untuk Rute Domestik

TEMPO.CO, Jakarta – Maskapai Sriwijaya Air dan Nam Air menebar diskon tiket pesawat sebesar Rp 70 ribu. Potongan harga ini berlaku di hampir semua rute penerbangan domestiknya.

Direktur Utama Nam Air Daniel Aditya mengatakan promo diberikan dalam rangka ulang tahun ketujuh perusahaan. Program ini, tutur Daniel, juga merupakan bentuk penghargaan perusahaan terhadap pelanggannya. “Usia yang semakin matang bagi sebuah maskapai penerbangan dalam menancapkan eksistensinya di kancah industri penerbangan tanah air,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Desember 2020.

Daniel menjelaskan, program diskon berlaku untuk pembelian pada 11 Desember 2020 pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pelanggan, menurut Daniel, bisa menikmati promo untuk kelipatan pembelian tiket.

“Penawaran diskon spesial ddapat diperoleh dengan mengakses langsung ke website resmi Nam Air di www.flynamair.com,” kata Daniel. Namun, penawaran ini tidak dapat digunakan untuk tiket pesawat grup maupun penerbangan carter.

Saat ini, Sriwijaya menyediakan 40-50 penerbangan dalam satu hari. Sedangkan pergerakan penerbangan Nam Air sebanyak 30-40 per hari.

Sejumlah maskapai meningkatkan penjualan tiket dengan beragam promo menjelang akhir tahun. Bulan lalu, AirAsia menyediakan promo tiket perjalanan tak terbatas atau unlimited dengan harga Rp 1,5 juta. Sedangkan Garuda Indonesia menawarkan promo AMAZ11.11NG DAYS untuk periode pembelian tiket 9-13 November lalu.

Pergerakan penumpang menjelang akhir tahun berangsur meningkat. PT Angkasa Pura II (Persero) menyiapkan slot time bagi maskapai yang ingin menambah frekuensi penerbangannya pada masa libur Natal dan Tahun Baru meski pemerintah telah memangkas cuti bersama.

Presiden Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan bersama stakeholder akan memastikan penerbangan berjalan lancar di seluruh bandara perseroan selama libur akhir tahun.

“Kami memastikan maskapai mendapat alokasi penerbangan tambahan dan perpanjangan jam operasional di bandara AP II jika diperlukan,” ujar Awaluddin, akhir November lalu.

Awaluddin mengatakan perseroan akan mengumumkan jumlah maskapai yang telah mengajukan penambahan waktu penerbangan dalam waktu dekat. Saat ini, perusahaan masih terus melakukan pendataan.

Dengan tambahan slot time penerbangan, Awaluddin berharap maskapai dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk melaksanakan perjalanan. Sementara itu perpanjangan waktu operasional dilakukan agar jadwal pesawat tidak terkonsentrasi di jam-jam tertentu. “Sehingga physical distancing di bandara tetap terjaga,” tutur Awaluddin.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA