Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil disingkat CPNS 2024 resmi ditutup Senin lalu pukul 23.59 WIB, dengan sejumlah instansi masih mengalami sepi peminat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengimbau Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memastikan kelancaran proses seleksi di seluruh instansi, termasuk yang kekurangan pelamar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa instansi pusat dan daerah mencatat jumlah pelamar yang rendah, seperti Pemerintah Kota Gorontalo dengan hanya 13 pelamar untuk 5 formasi, dan Pemerintah Kabupaten Bangli dengan 19 pelamar untuk 9 formasi. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam proses rekrutmen, yang menuntut penanganan keluhan lebih intensif.
Anas meminta BKN mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan strategi complaint handling di setiap kantor pusat, regional, maupun unit pelaksana teknis (UPT).
“Perlu pusat informasi atau crisis center yang disiapsiagakan di setiap titik kantor BKN, baik online maupun offline, guna menangani keluhan masyarakat terkait CPNS, PPPK, dan non-ASN,” ujarnya, Selasa, 10 September 2024.
Ia juga menekankan pentingnya Standard Operating Procedure (SOP) yang jelas untuk menjawab pertanyaan dari pelamar. Dengan keluhan yang lebih mungkin muncul dari instansi sepi peminat, Anas berharap langkah ini bisa memperlancar proses rekrutmen CASN 2024 di seluruh wilayah.
Berdasarkan informasi resmi dari akun Instagram @bkngoidofficial, berikut adalah data statistik instansi dengan pelamar paling sedikit CPNS 2024 per 9 September 2024.
10 Instansi Pusat Sepi Peminat
- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: 65 formasi, 380 pelamar.
- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: 61 formasi, 440 pelamar.
- Setjen KOMNAS HAM: 38 formasi, 459 pelamar.
- Sekretariat Jenderal MPR: 25 formasi, 505 pelamar.
- Badan Riset dan Inovasi Nasional: 500 formasi, 486 pelamar.
- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila: 53 formasi, 842 pelamar.
- Setjen WANTANNAS: 64 formasi, 885 pelamar.
- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme: 194 formasi, 972 pelamar.
- Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial: 145 formasi, 1.034 pelamar.
- Badan Informasi Geospasial: 82 formasi, 1.184 pelamar.
10 Instansi Daerah Sepi Peminat
- Pemerintah Kota Gorontalo: 5 formasi, 13 pelamar.
- Pemerintah Kabupaten Bangli: 9 formasi, 19 pelamar.
- Pemerintah Kabupaten Purworejo: 17 formasi, 39 pelamar.
- Pemerintah Kota Tanjungpinang: 15 formasi, 50 pelamar.
- Pemerintah Kabupaten Bondowoso: 27 formasi, 58 pelamar.
- Pemerintah Kota Tidore Kepulauan: 51 formasi, 62 pelamar.
- Pemerintah Kabupaten Pohuwato: 41 formasi, 84 pelamar.
- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat: 23 formasi, 141 pelamar.
- Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat: 10 formasi, 164 pelamar.
- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan: 6 formasi, 173 pelamar.
PUTRI SAFIRA PITALOKA | MELYNDA DWI PUSPITA | EKO ARI WIBOWO
Pilihan editor: Lowongan Kerja BUMN dengan Tenggat 30 September 2024
Foto 
