Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Cerita Tarik Ulur Muhammadiyah Menerima Jatah Tambang

Sikap kader dan pengurus Muhammadiyah terbelah soal jatah konsesi tambang. Ada bisikan pemerintah dan pengusaha. 

4 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Alvin Siregar
Perbesar
Ilustrasi: Alvin Siregar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Muhammadiyah memutuskan menerima tawaran konsesi tambang dari pemerintah.

  • Sejumlah kader dan pengurus menolak sikap pimpinan Muhammadiyah.

  • Ada nama Jusuf Kalla dan Yendra Fahmi di balik keputusan pengurus Muhammadiyah.

CUACA sedang panas-panasnya ketika kobaran api menyala di depan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta pada Sabtu siang, 27 Juli 2024. Di tengah panas teriknya hari, belasan orang yang menamakan diri Forum Cik Di Tiro berunjuk rasa, menolak sikap Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang menerima tawaran izin tambang dari pemerintah. Di tengah aksi yang memanas, salah satu dari mereka tiba-tiba membakar kartu tanda anggota Muhammadiyah.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Han Revanda dan Halgi Mashalfi dari Jakarta serta Shinta Maharani dari Yogyakarta berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Hilang Bimbang Mengelola Tambang"

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus