Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Executive Vice President PT KAI Daop 1 Dadan Rudiansyah mengatakan harga normal tiket kereta sleeper saat ini mencapai Rp 1,35 juta. Namun, Dadan mengatakan harga tersebut merupakan harga tertinggi.
Baca juga: Tak Niat Mudik, Keluarga Ini Beruntung Dapat Kereta Sleeper
Sedangkan harga terendah, kata Dadan, berada pada angka Rp 1,25 juta. "Tergantung harinya juga, weekend weekdays gitu berapa," ujar dia di Stasiun Gambir Jakarta Pusat, Selasa, 4 September 2018. Kereta ini disebut sleeper karena penumpang bisa mengatur tempat duduk sampai ke posisi tidur.
Sebelumnya, PT KAI menjual tiket kereta sleeper dengan tarif promo sebesar Rp 900 ribu. Tarif promo kelas mewah kereta sleeper yang ditawarkan PT KAI untuk keberangkatan 12-25 Juni 2018.
Kereta api sleeper diberangkatkan perdana pada 12 Juni 2018. Kereta sleeper ini digabung dengan rangkaian kereta api Argo Bromo Anggrek dengan tujuan dari dan menuju Surabaya.
Terdapat empat kali perjalanan kereta sleeper yaitu dua perjalanan dari Stasiun Gambir pukul 09.30 dan 21.30 serta dua perjalanan dari Stasiun Pasarturi, Surabaya, pukul 08.00 dan 20.00 WIB.
Kursi kereta sleeper tersebut dapat dimiringkan 170 derajat, sehingga penumpang dapat meluruskan kakinya tanpa mengganggu penumpang di depannya. Selain itu, kereta ini dilengkapi kursi pedestal (alas) kaki lipat, cup holder, meja lipat locker box dengan cermin, dan USB power charger untuk ponsel.
Kereta sleeper juga dilengkapi headset port 3,5 mm untuk audio, LCD TV 12" yang dikontrol dengan remote control untuk multimedia, kantong majalah, lampu baca, dan buzzer untuk pemanggil penumpang kepada kru kereta. Namun kereta ini belum dilengkapi Wi-Fi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini