Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tim Gabungan Telusuri Langsung ke Lokasi Kapal Karam di Sukabumi

Penelusuran untuk memastikan kapal karam itu terkendala peralatan deteksi bawah laut.

21 Juni 2020 | 20.35 WIB

ilustrasi kapal karam (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi kapal karam (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Sukabumi - Petugas gabungan dari TNI, Polri dan tim SAR gabungan menelusuri langsung ke lokasi penampakan kapal karam berukuran besar yang tertangkap kamera satelit Google Maps di wilayah perairan selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penelusuran tersebut dilakukan untuk memastikan keberadaan kapal karam yang tertangkap kamera satelit Google Maps itu. "Namun untuk memastikannya kami terkendala peralatan deteksi bawah laut," kata Kepala Satuan Polair Polres Sukabumi, AKP Tri Andri Apandi, di Sukabumi, Ahad, 21 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim gabungan itu mengerahkan kapal patroli dari dermaga I Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhan Ratu menuju wilayah perairan yang menjadi lokasi kapal karam yang diduga jenis kargo tersebut. Adapun wilayah perairan yang dituju tepatnya di Pantai Cikembang, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Di lokasi, petugas mengamati secara manual untuk memastikan koordinasi dan situasi arus permukaan. Kapal itu diperkirakan memiliki panjang sekitar 150 meter dengan lebar 28 hingga 30 meter yang berbobot mati 120.000 ton.

Adapun jenis kapalnya yaitu jenis kargo dengan posisi kapal dari pantai terdekat sekitar 1,2 mil laut dan titik koordinat berada di 6.97'2601" Bujur Timur -106.42'7192" Lintang Selatan.

"Dalam penelusuran ini kami juga berkoordinasi dengan instansi lainnya khususnya yang memiliki alat deteksi benda bahwa laut, untuk memastikan informasi mengenai adanya bangkai kapal karam berukuran besar itu," kata Tri.

Soal kapal karam berukuran besar itu sebelumnya viral diberitakan di sejumlah media sosial setelah ada laporan sejumlah nelayan yang menemukan penampakan kapal karam di Pantai Sukabumi melalui aplikasi Google Maps. 

Tri mengatakan sebenarnya pada medio tahun 2017 dan 2019 pernah ada seseorang yang membuka Googlemaps dan melihat ada penampakan foto atau gambar serupa, namun baru sekarang viralnya.

Selain itu, kata Tri, ada juga informasi yang menyebutkan keberadaan kapal karam itu sudah lama, tetapi tidak diketahui pasti sejak kapan ada kapal karam itu dan lokasinya saat ini merupakan spot memancing oleh para nelayan.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus