Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Buat penyuka mobil, Anda dapat mencoba membuka bisnis detailing mobil. Usaha ini dapat dilakukan walaupun Anda tidak memiliki keahlian dalam bidang mekanik. Namun, berbisnis detailing mobil tentunya membutuhkan waktu lebih lama daripada pencucian mobil biasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam berbisnis detailing mobil, Anda dapat melakukannya sesuai dengan jadwal sendiri dan biaya awal yang relatif lebih rendah. Jika tertarik membangun usaha detailing mobil, dilansir dari Financebuzz, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persiapan alat
Pertama, Anda dapat mempersiapkan beberapa peralatan dalam membuka usaha ini. Detailing melibatkan pembersihan mendalam baik interior maupun eksterior mobil untuk menjaga kondisi kendaraan. Anda dapat mempersiapkan alat seperti untuk pembersihan mendalam, pemoles cat, untuk jok dan karpet, pemoles kaca, dan lain-lain.
Walaupun banyak usaha detailing mobil yang membutuhkan lokasi besar, Anda juga dapat melakukannya dengan cara keliling. Untuk itu, Anda tidak perlu khawatir memilih lokasi fisik untuk bisnis karena dapat menjangkau pelanggan di seluruh area.
Lakukan penelitian pasar
Pastikan Anda mengetahui kebutuhan ini juga berada di daerah sekitar. Hal ini meliputi apakah warga sekitar membutuhkannya, berapa banyak, lokasi, berapa banyak layanan ini, dan lainnya. Dengan ini, Anda juga dapat menawarkan layanan yang berbeda atau memberikan pelayanan yang lebih ekstra lagi.
Memasarkan dan menemukan pelanggan
Rancang logo yang menarik menggunakan layanan seperti Canva, membuat grup Facebook, Instagram, dan lainnya. Iklankan bisnis di jejaring sosial. Jangan lupa menawarkan paket. Anda juga dapat membuat profil bisnis di Google dan meminta ulasan positif dari teman dan keluarga.
Perluas bisnis
Jika sudah mengetahui tahapan apa saja dalam memulai bisnis, Anda juga dapat mempertimbangkan layanan tambahan yang mungkin menarik bagi pelanggan. Pada titik ini, Anda mungkin perlu mengulang rencana usaha.
Foto 
