Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

TKDN Panel Surya Menghambat Investasi Transisi Energi

Pemerintah mengubah aturan TKDN panel surya dan PLTS. Investor enggan masuk karena target terlalu tinggi. 

4 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Acara groundbreaking pabrik sel surya dan panel surya, di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah, Agustus 2023. sinarmas.com
Perbesar
Acara groundbreaking pabrik sel surya dan panel surya, di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah, Agustus 2023. sinarmas.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Pemerintah menerbitkan tiga aturan baru tentang infrastruktur ketenagalistrikan.

  • TKDN panel surya diturunkan hingga di bawah 60 persen.

  • Produsen sulit memenuhi syarat TKDN 60 persen.

TIGA regulasi tentang tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan terbit nyaris bersamaan. Satu yang dirilis pada akhir Juli 2024 adalah Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 34 Tahun 2024 tentang cara penghitungan nilai TKDN panel surya. Peraturan ini menggantikan regulasi sebelumnya yang menetapkan TKDN modul surya untuk pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS minimal 60 persen. “Ketiga aturan baru berlaku sejak 31 Juli,” kata Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin kepada Tempo, Jumat, 2 Agustus 2024.
 
Dua regulasi lain adalah Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 Tahun 2024 tentang Pencabutan Aturan TKDN Infrastruktur Ketenagalistrikan serta Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun 2024 tentang Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Agar Tak Terjegal Kandungan Lokal"

Retno Sulistyowati

Alumnus Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo pada 2001 dengan meliput topik ekonomi, khususnya energi. Menjuarai pelbagai lomba penulisan artikel. Liputannya yang berdampak pada perubahan skema impor daging adalah investigasi "daging berjanggut" di Kementerian Pertanian.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus