Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Trenggono Revitalisasi Tambak Udang yang Dibangun di Era Soeharto

Sakti Wahyu Trenggono meresmikan revitalisasi 13 klaster tambak udang di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang

8 Januari 2021 | 11.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan revitalisasi 13 klaster tambak udang di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang, Jawa Barat. Tambak udang tersebut merupakan bekas Tambak Inti Rakyat (TIR) yang dibangun di era Presiden Soeharto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dengan mengucap bismillah, saya canangkan pembangunan klaster tambak udang di BLUPPB Karawang," ujar Trenggono dalam keterangannya, Kamis, 7 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Luas lahan BLUPPB Karawang sebesar 75 haktare dengan kapasitas produksi mencapai 2.000 ton per tahun. Tambak akan dilengkapi dengan kolam central drain atau kolam yang memiliki saluran pembuangan di tengah dan pengaturan elevasi yang optimal untuk mengefisienkan penggunaan energi dan proses panen.

Dalam setahun, Trenggono berharap minimal masa tanam dilakukan dua hingga tiga kali. Karenanya, produktivitas pun ditargetkan meningkat 2,5 kali lipat menjadi 15 ton per hektare per siklus. Lebih lanjut, Trenggono meminta Kementerian membuat perencanaan bisnis dari kegiatan yang akan berlangsung di BLUPPB Karawang.

Sepanjang 2020, BLUPPB Karawang memproduksi udang vaname sebanyak 6 ton per hektare per siklus. Kemudian, benih lele 2 juta ekor; benih nila 3,8 juta ekor; benih bandeng 1,4 juta ekor; dan benih kakap 179 ribuan ekor. Sebagian besar hasil produksi didistribusikan sebagai bantuan untuk masyarakat.

Adapun Tambak Inti Rakyat atau TIR yang dibangun di era Soeharto sempat berhenti berproduksi dan mangkrak. Tambak pun diserahkan oleh Sekretariat Negara kepada Departemen Kelautan dan Perikanan pada 2002 dan dikelola oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya. Pada 2006, tambak ini dibangun sebagai Kawasan Tambak Pandu Karawang.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus