Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Konsultan Mutu Pelayanan Rumah Sakit, Jusuf Kristianto mengatakan profesi perawat sangat penting dalam menjaga keselamatan pasien. "Keselamatan pasien itu tanggung jawab bersama, tapi ujung tombaknya ada di perawat," kata Jusuf saat dihubungi Ahad 4 Februari 2018. Jusuf baru menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Keperawatan di Jambi pada 29 Januari 2018 dengan tema Keselamatan Pasien.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Jusuf, ujung tombak keselamatan pasien terlihat dari tugas pokok dan fungsi perawat. Sebagai perawat, tugas dia adalah memonitor kesehatan pasien secara berkala. "Perawat yang memantau perkembangan kesehatan si pasien," katanya. Baca: Kylie Jenner Lahiran, ini Gaya Pengumuman The Kardashians
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jusuf mencontohkan dalam hal makan misalnya, perawat pasti memastikan bagaimana pasien sudah makan atau belum. "Sering pula perawat yang akhirnya memanaskan kembali makanan agar pasien tetap mengkonsumsinya dalam keadaan hangat. Ketika kondisi pasien menurun, perawat pula yang akhirnya menghubungi dokter-dokter yang bersangkutan," katanya.
Tugas perawat, dinilai Jusuf, cukup berat. Tidak hanya karena memiliki waktu kerja yang berbeda dengan karyawan biasa, namun juga ada berbagai tekanan. Belum lagi bila perawat sedang bertugas di unit gawat darurat. Karena itu, Jusuf sangat menyarankan agar penting adanya kuantitas perawat yang cukup di tempat seperti unit gawat darurat. "Jumlah perawat yg sesuai dengan jumlah pasien yang harus dilayani, itu penting agar tidak terjadi kesalahan ,sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Rumah Sakit" katanya. Baca: Bukan PNS, Hotman Paris: Pengacara Boleh Show Off dengan Pacar
Selain itu, penting pula adanya standar mutu pelayan di rumah sakit demi keselamatan pasien yang lebih aman. Sistem itu terdiri dari asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien.
Ilustrasi perawat. REUTERS
Perlu pula pelaporan dan analisis insiden, serta kemampuan belajar dari insiden. Sistem keselamatan itu juga diperlukan untuk mencegah terjadinya cedera yang disebabkan kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. "Perawat itu melindungi pasien dengan menjaga keselamatannya, itulah tugas utama dalam asuhan keperawatan di rumah sakit," kata Jusuf. Baca: Game Pukul Guru Anda, Psikolog : Waspadai Dampaknya
Peneliti kualitas keperawatan Solha Elfrida mengatakan hal yang sama. Menurut Solha, dalam keterangan persnya, penting untuk membuat perencanaan keperawatan yang disesuaikan. Perencanaan itu bisa membantu koordinasi antara keluarga, pasien dan rumah sakit sebagai provider demi keselamatan pasien.
Solha menambahkan bahwa penting adanya etika keperawatan dalam pelayanannya. Hal itu agar perawat terhindari dari kesalahan dalam menjaga keselamatan pasien.