Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Tukang Sate dkk Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta, Sebagian Gratis

Pemerintah bersiap untuk mengucurkan bantuan modal kerja Rp 2,4 juta untuk 12 juta pedagang kecil dan mikro se-Indonesia seperti tukang sate.

24 Juli 2020 | 11.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bersiap mengucurkan bantuan modal kerja Rp 2,4 juta untuk 12 juta pedagang kecil dan mikro se-Indonesia. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu mengatakan bantuan ini diberikan untuk pedagang kecil sebagai tukang sate, tukang soto, sampai tukang kerak telor.

"Sebagian benar-benar seperti hibah, jadi dapat uang lalu tidak dikembalikan," kata Febrio dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020.

Penyaluran bantuan ini sebelumnya disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Selasa, 21 Juli 2020. Jokowi menyebutnya sebagai bantuan sosial alias bansos produktif, yang bisa digunakan untuk menambah modal usaha atau ekspansi.

“Jangan sekali-kali tambahan modal kerja ini dipakai untuk beli HP (Handphone), atau beli pulsa, hati hati. Saya ikuti lho ini. Harus dipakai betul-betul untuk tambahan modal kerja,” kata Jokowi kepada para pedagang kecil dan mikro yang diundang ke Istana Merdeka, Jakarta.

Tidak semua dalam bentuk hibah. Sebab, Kemenkeu ingin penyaluran modal kerja ini dilakukan dalam konteks tata kelola yang baik.

Selama ini, beberapa pedagang kecil juga sudah terbiasa meminjam uang untuk modal kerja dari fasilitas kredit ultra mikro. Mereka mendapatkan uang, berbisnis, lalu mengembalikan pinjaman. "Kamu enggak mau merusak tatanan itu," kata Febrio.

Bantuan modal kerja ini adalah salah satu upaya pemerintah mendorong ekonomi dan menggenjot konsumsi di masa pandemi ini. Sebagai penopang utama ekonomi Indonesia, sektor konsumsi sudah mengalami tekanan akibat Covid-19.

Kondisi ini terlibat setelah kasus virus pertama terjadi di Indonesia awal Maret 2020 dan diikuti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kuartal pertama 2020, konsumsi rumah tangga langsung jeblok ke posisi 2,84 persen yoy, dari posisi 4,97 persen yoy pada kuartal IV 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

FAJAR PEBRIANTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus