Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Medan - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengikutsertakan empat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mitra binaan unggulannya dalam Toba UMKM Expo 2024, bersamaan dengan Pertamina Grand Prix of Indonesia F1 Powerboat di Balai Adat Tugu DI Panjaitan, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keempat UMKM adalah Tanaya Dominic Patisserie dari Kabupaten Humbanghasundutan, Tenun Ulos Sakkamadeha dari Kabupaten Samosir, Zack Krezz Chips dari Kota Tebingtinggi dan Birna Coffee dari Kota Pematangsiantar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami senang bisa mengajak UMKM mitra binaan ke event ini. Bentuk dukungan Pertamina Patra Niaga mengenalkan Sumatera Utara ke dunia internasional sekaligus menggerakkan ekonomi daerah," kata Area Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut Susanto August Satria, Senin, 4 Maret 2024.
"Produk-produk UMKM kami bermacam-macam, ada ulos, cake, cookies, aneka keripik, kopi dan lainnya. Kami harap produknya sehingga menggerakkan ekonomi daerah," kata Satria lagi.
Pemilik Tanaya Dominic Patisserie Yenny Octaviana Aritonang mengaku senang dan bangga karena bisa berpartisipasi di UMKM Expo 2024. Mitra binaan yang bergabung sejak 2019 ini, mengenalkan cookies andaliman kepada para pengunjung.
"Semoga produk kami menjadi salah satu oleh-oleh khas Sumut dan Pertamina selalu mendukung UMKM yang mau maju, berkreativitas dan berinovasi," ucap Yenny.
Hal senada juga diungkapkan pemilik Zack Krezz Chips, Ahmad Zaki. Ia sangat senang bisa bertemu dengan pelaku UMKM dari berbagai daerah. Pihaknya menyediakan aneka keripik dengan berbagai varian rasa mulai dari keripik kentang rumput laut, kentang balado ebi dan keripik pisang coklat.
Pengelola Ulos Sakkamadeha Stella Florensia Hutajulu menambahkan, pihaknya menyediakan ulos, uis, baju, syal, dasi, pita berbahan tenun dan batik Batak. Ia juga merasa senang karena terpilih menjadi salah satu UMKM yang mengisi booth di Toba UMKM Expo.
"Harapan saya dengan adanya event ini, produk UMKM menghasilkan penjualan yang baik, produk lokal bisa dikenal serta dipromosikan wisatawan asing dan domestik," kata Stella.
"Pengalaman baru, unik dan asyik bagi kami. Semoga Pertamina terus mendukung UMKM ikut dalam kegiatan seperti ini," timpal Yahya Yoanda dari Birna Coffee.
Kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Toba Salomo Herbert Kasrianto Simanjuntak menyampaikan, Pemkab Toba bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM memandang F1 Powerboat yang kedua kalinya dilaksanakan di Toba harus menjadi momentum bagi perluasan akses pasar produk UMKM kawasan Danau Toba.
Bukan hanya Penyedia BBM
PT Pertamina (Persero) sebagai official sponsor kejuaraan dunia motor perahu F1 atau F1H2O menghadirkan booth MyPertamina di venue Pertamina Grand Prix Of Indonesia F1 Powerboat di Dermaga Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Stand ini memberi pengalaman serta edukasi menarik kepada pengunjung dalam memanfaatkan kemudahan layanan aplikasi MyPertamina.
Event Branch Management Pertamina Patra Niaga, Abdul Karim mengatakan, Pertamina bukan hanya penyedia bahan bakar utama, juga pelopor transaksi digital yang mudah dan menyenangkan.
"Kita senang, Pertamina hadir dalam event internasional ini, ditambah antusias masyarakat cukup tinggi, berkunjung dari pagi hingga sore ke booth MyPertamina. Dari booth, kami bawa MyPertamina dengan berbagai keuntungan di dalamnya. Ada promo akhir pekan, pada Sabtu mendapat double poin, setiap Minggu e-voucher maksimum Rp15.000. Mulai Ramdhan sampai Idul Fitri, di akhir April 2024," kata Karim.
Menggunakan MyPertamina, konsumen diberi kemudahan dalam bertransaksi BBM di SPBU.
"Kita sudah ada di dunia digital, semoga masyarakat mampu masuk ke dunia digital. Membuat transaksi lebih mudah dari masyarakat itu sendiri," ujar Karim.
Pilihan Editor: Polemik Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis, Faisal Basri Sebut Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Tak Bisa Saling Menggantikan