Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Viral Ganti Oli Motor Kena Biaya Rp 2,7 Juta di Bengkel Sentul Bogor

Viral di media sosial biaya ganti oli di sebuah bengkel motor di Sentul, Bogor, dikenakan biaya Rp 2,7 juta. Korban mengaku sakit hati.

2 Mei 2023 | 15.39 WIB

Ilustrasi klakson motor. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi klakson motor. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bengkel motor di kawasan Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sontak viral di media sosial (medsos). Bengkel ini viral lantaran video unggahan seorang perempuan pengguna motor yang merasa diperas saat melakukan servis kendaraannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam narasi yang viral di medsos tersebut diceritakan pemilik akun Tiktok @echadama08 yang menuliskan merasa sakit hati setelah diminta membayar Rp 2,7 Juta usai mengganti oli motornya oleh pihak bengkel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski pemilik motor akhirnya batal memperbaiki mesin motornya, pihak bengkel meminta biaya Rp 450.000 untuk kembali memasang mesin yang sudah dibongkar. Akhirnya pemilik motor memilih pulang mengangkut motornya dengan kondisi motor sudah dibongkar.

Pemilik akun Tiktok ini menceritakan bahwa dari informasi yang dia terima kejadian yang sama di bengkel tersebut bukan pertama kali terjadi.

Sebelum video itu viral, pemilik akun Echa terlihat juga sudah mengunggah dalam akun Facebook miliknya. Tempo melongok Echa mengunggah ‘curhatannya’ pada 29 April 2023. Dalam tulisannya, Echa menceritakan awal kisah peristiwa. Saat itu, ia bersama suami dan anaknya hendak berwisata ke kawasan Sentul.

Namun di tengah perjalanan, motor yang dikemudikan sang suami mengalami masalah. Saat itu, ia berhenti di bengkel dengan niat untuk ganti oli.

"Jadi saya niat ganti oli biar lancar, motor juga biasa saya pakai setiap hari buat usaha. Setiap ke bengkel dibenerin dikit enak, bisa jalan lagi. Ini saya kejebak di bengkel yang menurut saya sih sudah termasuk kriminal (PEMERASAN). Sudah banyak korban juga," tulis Echa, seperti dilihat Tempo, Selasa, 2 Mei 2023.

Selanjutnya: Namun kemudian, mesin motor…

Namun kemudian mesin motor dibongkar dan Echa beserta suaminya dikenai biaya Rp 2,7 juta. Padahal mulanya Echa hanya minta ganti oli, yang harganya tidak sampai Rp 100 ribu. Apesnya, ketika Echa membatalkan perbaikan, ia malah diminta bayar biaya pemasangan hingga Rp 450 ribu.

Masih dalam unggahannya, Echa sempat meminta maaf karena tidak membuat peristiwa ini menjadi viral. Namun ia merasa perlu memberi info kepada orang lain karena dianggap sudah banyak ‘memakan’ korban.

"Maaf, awalnya saya nggak mau viralin, walau sakit banget hati dibuat ini bengkel. Cuma karena saya lihat banyak banget korban, alangkah berdosa jika tidak saya memberi info kepada orang lain. Motor saya buat cari nafkah malah jadi hancur begini, dan nggak tanggung jawab," tulis Echa.

Pilihan Editor: AKBP Achiruddin Hasibuan Diduga Terima Gratifikasi dari PT Almira, Berapa Imbalannya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus