Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi video viral guru di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, yang harus memanjat pohon dan tiang bendera untuk mendapatkan sinyal internet. Video tersebut diunggah akun media sosial TikTok bernama Lensamandalika.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi Arie mengaku sudah melihat video tersebut karena ada yang mengirimkannya melalui pesan WhatsApp. Menurut dia, video itu menjadi bagian dari cerita yang dramatis yang harus pemerintah perhatikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Itu juga terjadi di banyak tempat di daerah-daerah terluar, itu concern kita,” ujar Budi Arie dalam konferensi per di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Agustus 2023.
Oleh karena itu, kementeriannya sedang mempercepat pembangunan Base Transceiver Station (BTS). “Ini akan kita selesaikan,” ucap Budi Arie.
Di awal video yang diunggah akun TikTok Lensamandalika memperlihatkan seorang guru laki-laki berkacamata memanjat pohon sambil melihat layar ponsel. “Naik pohon mencari sinyal, demi absensi,” terdengar suara perempuan di dalam video tersebut.
Kemudian, video berdurasi 23 detik itu berlanjut dengan memperlihatkan guru lain yang memanjat tiang bendera. Terdengar pula suara laki-laki yang berkomentar: “Inilah Pak Guru kita untuk mengisi presensi sampai naik tiang bendera.”
Hingga berita ini ditayangkan, video tersebut sudah disukai 551 orang dengan 44 komentar. “Save guru, mau mudah malah jadi susah,” tulis keterangan Lensamandalika.
Pilihan Editor: Kritik Kebijakan Jokowi, Faisal Basri Sebut 90 Persen Keuntungan Hilirisasi Nikel Mengalir ke Cina
Foto 
