Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Disney+Hotstar tak akan meninggalkan konten lokal asli Indonesia.
Indonesia menjadi pasar prioritas bagi Disney.
Video on demand Disney memiliki 20 konten baru dari Asia-Pasifik, termasuk 18 konten original.
Layanan pemutaran video online atau video on demand (VoD) menuai berkah di tengah pandemi Covid-19. Penyedia layanan ini berlomba-lomba menyajikan konten untuk menghibur konsumen dengan jangkauan global, termasuk di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu pemain dunia yang menyediakan VoD di Indonesia adalah The Walt Disney Company. Melalui platform Disney+ dan Disney+Hotstar, perusahaan ini menyediakan aneka konten, terutama film fiksi ilmiah dan superhero yang menjadi ciri khasnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun Disney pun tak meninggalkan konten lokal. “Kami berupaya memperkaya cerita original karya content creator terkemuka dan sineas asal Indonesia,” kata General Manager The Walt Disney Company Indonesia, Vineet Puri. Seperti apa strategi bisnis Disney di Indonesia? Berikut ini petikan wawancara jurnalis Tempo Ghoida Rahmah dengan Puri, Kamis pekan lalu.
Bagaimana strategi Anda mengembangkan bisnis streaming video Disney Indonesia?
The Walt Disney Company sudah lebih dari 40 tahun menghibur konsumen di Indonesia, mulai dari siaran televisi kabel hingga sekarang melalui platform Disney+Hotstar. Kami berkomitmen untuk terus mengacu pada kreativitas inovasi digital, serta koneksi yang erat dan mendalam dengan para konsumen melalui brand serta ragam cerita terbaik dari Disney.
Pilihan film holywood dan film Indonesia dalam video on demand (VoD) Disney+Hotstar. TEMPO/Nita Dian
Sejauh mana Disney menghadirkan konten lokal?
Sebagai pasar prioritas bagi Disney, sejak awal kami ingin menghadirkan konten yang mendukung komunitas kreatif lokal. Apalagi kita semua tahu, konten asal Indonesia kualitasnya luar biasa. Kami menyiapkan tujuh serial original lokal di Disney+Hotstar, antara lain Susah Sinyal The Series, yang akan tayang mulai 29 Oktober. Kami juga bekerja sama dengan Joko Anwar dan Screenplay Bumilangit untuk menghadirkan serial Tira. Ada juga Keluarga Cemara: The Series serta serial horor Jurnal Risa.
Selain konten lokal Indonesia, bagaimana dengan rencana pengembangan konten regional Asia-Pasifik?
Kami memiliki lebih dari 20 konten baru dari Asia-Pasifik, termasuk 18 konten original. Ini diharapkan dapat melengkapi konten-konten yang sudah ada dari Disney, Marvel, Star Wars, Pixar, National Geographic, dan Star. Pilihannya ada berbagai genre, dari drama, komedi, fantasi, romansa, fiksi ilmiah, kejahatan, horor, hingga variety show, dokumenter, dan anime dari beberapa negara, termasuk Jepang, Korea Selatan, Indonesia, Cina, dan Australia. Konten tersebut akan tersedia tahun depan. Proyek ini merupakan bagian dari komitmen Disney untuk mengangkat lebih dari 50 konten originals dari Asia-Pasifik pada 2023.
Seberapa luas jangkauan layanan streaming Disney di Asia-Pasifik saat ini?
Layanan streaming saat ini tersedia di Australia, Selandia Baru, Jepang, Singapura, India, Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Lalu, akan hadir di Korea Selatan, Hong Kong, dan Taiwan pada November.
Apa strategi dan fokus Disney+Hotstar ke depan?
Kami akan menghadirkan layanan video on demand berisi konten global dan konten asli Indonesia dalam satu tempat. Jadi, layanan ini akan menggabungkan film-film blockbuster Hollywood dan konten-konten khas dari Disney, Marvel, Star Wars, Pixar, National Geographic, dan lainnya. Termasuk juga pemutaran perdana konten eksklusif dan film terbaik dari berbagai studio di Indonesia.
Biodata
Nama lengkap: Vineet Puri
Pendidikan:
Sarjana Fisika dari St Stephens College, New Delhi
Magister Administrasi Bisnis dari Times School of Marketing, New Delhi
Karier:
Senior Vice President & General Manager FOX Networks Group di Singapura dan Malaysia
Vice President Media Sales & Partnership The Walt Disney Company Asia Tenggara
General Manager The Walt Disney Company Indonesia
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo