Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

10 Tips Melindungi Kulit Selama Gelombang Panas: Tabir Surya hingga Kacamata hitam

Berada di tengah gelombang panas yang melanda menyebabkan kulit menjadi kering.

7 Juni 2024 | 02.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berada di tengah gelombang panas yang melanda menyebabkan kulit menjadi kering. Menjaga kesehatan kulit menjadi sangat penting untuk mencegah kerusakan akibat teriknya sinar matahari dan suhu tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika suhu naik, penting untuk menerapkan perawatan kulit yang tepat agar terlindung dari sinar UV berbahaya, dehidrasi, dan masalah terkait panas lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Times of India, berikut ini adalah beberapa tips dari para ahli tentang cara melindungi kulit selama gelombang panas:

1. Oleskan tabir surya secara teratur

Tabir surya adalah lini pertahanan pertama melawan sinar UV matahari yang dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, dan kanker. Gunakan tabir surya berspektrum luas dengan SPF 30 atau lebih, dan oleskan secara merata ke seluruh area kulit yang terbuka seperti wajah, leher, lengan, dan kaki. Aplikasikan kembali setiap dua jam, terutama jika Anda berkeringat atau berenang.

2. Cari tempat teduh

Pada jam-jam puncak sinar matahari, antara pukul 10 pagi dan 4 sore, usahakan untuk mencari tempat berteduh guna mengurangi paparan sinar matahari langsung. Jika Anda harus berada di luar ruangan, bawalah topi bertepi lebar, payung, atau pakaian ringan untuk perlindungan tambahan.

3. Tetap terhidrasi

Dehidrasi adalah masalah umum selama gelombang panas dan dapat memengaruhi kesehatan kulit. Minumlah banyak air sepanjang hari agar tetap terhidrasi. Usahakan minum setidaknya delapan gelas air per hari dan hindari konsumsi kafein dan alkohol berlebihan yang dapat menyebabkan dehidrasi.

4. Jaga kulit tetap dingin

Untuk mengatasi panas dan menenangkan kulit, mandi atau berendam air dingin sepanjang hari. Anda juga bisa menggunakan botol semprot berisi air untuk menyegarkan kulit dan meredakan panas. Hindari mandi air panas karena dapat mengeringkan kulit dan memperburuk masalah terkait panas.

5. Gunakan pelembab yang ringan

Kulit yang terhidrasi lebih mampu menahan efek panas dan paparan sinar matahari. Gunakan pelembab ringan dan bebas minyak yang tidak akan menyumbat pori-pori. Pilih produk yang mengandung bahan seperti asam hialuronat atau gliserin yang membantu menarik dan mempertahankan kelembapan.

6. Lindungi bibir dengan lip balm

Jangan lupa untuk melindungi bibir dari sinar matahari dengan menggunakan lip balm yang mengandung SPF. Kulit di bibir sangat rentan terhadap sengatan matahari dan dehidrasi, jadi pastikan untuk mengoleskan kembali lip balm sepanjang hari, terutama saat berada di luar ruangan.

7. Kenakan pakaian yang ringan

Pilih pakaian yang ringan dan menyerap keringat seperti katun atau linen agar kulit bisa bernapas dan membantu mengatur suhu tubuh. Hindari pakaian ketat karena bisa memerangkap panas dan keringat di kulit, menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan.

8. Gunakan produk perawatan kulit yang mendinginkan

Sertakan produk perawatan kulit yang mendinginkan dalam rutinitas Anda untuk menenangkan dan menyegarkan kulit selama gelombang panas. Carilah produk yang mengandung bahan seperti lidah buaya, mentimun, atau mentol yang memiliki sifat mendinginkan dan menenangkan kulit yang teriritasi.

9. Hindari eksfoliasi berlebihan

Meskipun eksfoliasi penting dalam rutinitas perawatan kulit, hindari melakukannya secara berlebihan selama gelombang panas karena bisa menghilangkan minyak alami kulit dan membuatnya rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Batasi eksfoliasi menjadi satu atau dua kali seminggu dan pilih eksfolian lembut yang tidak akan mengiritasi kulit.

10. Gunakan kacamata hitam

Jangan lupa melindungi mata dari sinar UV dengan memakai kacamata hitam yang memiliki pelindung UV. Paparan sinar matahari yang lama dapat meningkatkan risiko katarak dan kondisi mata lainnya, jadi pastikan kacamata hitam Anda memblokir 100 persen sinar UVA dan UVB.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus