Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hidangan pembuka terkadang dianggap lebih istimewa di restoran. Appetizer akan membantu merangsang nafsu makan dan menyiapkan tubuh menyantap sajian utama. Biasanya makanan ini dihidangkan dalam porsi kecil dan habis dalam beberapa gigitan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sajian hidangan pembuka yang tepat dan sesuai selera dapat mengawali sesi makan dengan baik. Untuk mendapatkan hal tersebut, maka perlu untuk mengetahui santapan yang harus dihindari untuk hidangan pembuka. Berikut daftarnya dikutip dari yahoo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Tuna Crispy rice
Olahan ikan tuna satu ini dapat mudah ditemukan di restoran terkenal Jepang. Meski memiliki banyak penggemar, tuna crispy rice tidak dianjurkan oleh kepala koki Queen Miami Beach. "Harganya cenderung terlalu mahal, tidak sebanding dengan apa yang Anda dapatkan. Hidangan itu sering dibuat menggunakan potongan tuna yang diubah menjadi pasta, sehingga menjadi makanan bermargin tinggi untuk restoran, tetapi bukan nilai terbaik untuk pengunjung," katanya.
2. Kentang goreng
Kentang goreng adalah sajian pembuka tidak sehat dan harus dihindari. Sebab, makanan ini dimasak dalam minyak banyak serta belum tentu setiap kedai sering mengganti minyak goreng. Lalu, banyak makanan restoran diolah menggunakan tepung komersial atau pati jagung, besar kemungkinan mengandung pestisida tingkat tinggi.
3. Blooming onions
Blooming onions sebaiknya tidak dikonsumsi sebab berlemak tinggi, banyak mengandung lemak jenuh, dan memicu peradangan. Di warung makan Outback Steakhouse, setiap porsinya memiliki 1.900 kalori, 145 gram lemak, dan 4.930 sodium.
4. Onion Rings
Salah satu olahan dari bawang ini mengandung 1.330 kalori, 60 gram lemak, dan 3.200 miligram sodium. Walaupun tidak sebanyak blooming onions, onion rings tetap tidak disarankan bagi orang yang menghindari lemak, kalori, dan sodium berlebih.
5. Spring roll
Spring roll atau lebih dikenal sebagai lumpia harus dihindari karena cara memasaknya di goreng. Namun, lumpia merupakan pilihan lebih baik dibanding sajian lainnya dalam kategori makanan appetizer.
6. Mozzarella sticks
Meski populer, mozzarella sticks termasuk pilihan buruk untuk dijadikan menu pembuka di restoran. Stik mozzarella umumnya mengandung 860 kalori per sajian, 44 gram lemak, dan 2.440 miligram sodium.
7. Chicken wings
Sayap ayam beserta potongan ayam goreng lainnya tidak disarankan oleh seorang pakar diet Deloris M. Gibson karena mengandung lemak tinggi dan sering dipadukan dengan saus tidak sehat. Sebagai gantinya, disarankan untuk memesan potongan kembang kol buffalo panggang.
8. Sashimi
Santapan laut satu ini tidak direkomendasikan karena harganya mahal. Dalam faktor keamanan, karena sashimi dihidangkan secara mentah, pengunjung berisiko tinggi terserang sakit atau keracunan disebabkan oleh bakteri atau parasit dari ikan tersebut.
9. Crudo
Crudo mirip dengan sashimi dalam penyajiannya, namun lebih umum dan ditujukan pada segala yang mentah, mulai dari seafood hingga berbagai jenis daging. Hidangan itu juga terhitung mahal untuk satu porsi kecilnya.
10. Sup
Hampir di semua tempat makan, sup selalu masuk dalam menu sajian. Tapi, Chef Paul Denamiel, kepala koki Le Rivage tidak menyarankannya dijadikan menu pembuka. "Kecuali jika itu adalah hidangan utama Anda, sup cenderung terlalu mengenyangkan dan berisiko menciprati baju Anda yang baru saja dicuci. Ditambah lagi, jujur saja, tidak ada cara elegan untuk menyantap sup," katanya.
11. Roti
Roti terlalu mengenyangkan untuk dijadikan camilan pembuka dan membuat pengunjung kenyang sebelum hidangan utama datang. Namun, bruschetta klasik bisa menjadi pilihan lebih ringan.
12. Spinach artichoke dip
Meskipun keduanya daun dan hijau, beberapa kedai biasanya mencampurkan dengan keju krim, parmesan atau keju tajam lain. Makanan ini tidak dianjurkan sebab mengandung 990 kalori, 61 gram lemak, dan 2.340 miligram sodium.
13. Makanan pembuka yang dicampur saus keju
Roti keju, kentang goreng keju, saus keju banyak ditemukan sebagai menu pembuka. Tapi jika ingin menghindari olahan tidak sehat, bisa cari tahu istilah lain selain keju yang digunakan restoran, seperti crunchy, crispy, battered, breaded, buttered, creamy, cheesy, atau in a cheese sauce.
NIA NUR FADILLAH | YAHOO