Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

16 Ciri-Ciri Hamil Muda dari yang Umum hingga Jarang Disadari

Telat menstruasi bisa menjadi ciri-ciri hamil muda yang umum terjadi. Selain itu, ada ciri lain yang jarang disadari wanita. Apa saja?

12 Januari 2024 | 20.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Terlambat menstruasi menjadi salah satu tanda-tanda hamil muda yang paling umum. Meski begitu, terlambat menstruasi tidak selalu jadi tanda hamil karena banyak wanita yang mengalami menstruasi tidak teratur. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Supaya lebih jelas, berikut ini adalah penjelasan ciri-ciri hamil muda dari yang paling umum hingga yang tidak disadari oleh wanita. 

Ciri-Ciri Hamil Muda yang Paling Umum 

Dikutip dari Puskesmas Kemranjen, tidak semua wanita menunjukkan gejala hamil yang sama. Setiap wanita mengalami gejala yang berbeda pada setiap kehamilan karena perbedaan dalam respon tubuh terhadap perubahan. Berikut ini adalah ciri-ciri hamil yang paling umum. 

1. Terlambat Menstruasi

Ciri-ciri hamil muda yang pertama adalah terlambat menstruasi selama 4-5 hari atau lebih sejak tanggal seharusnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebab dalam proses pembuahan, sel telur akan melekat pada dinding rahim dan berkembang menjadi janin selama periode 9 bulan. Sehingga, tidak ada sel telur yang dilepaskan dan menjadi darah menstruasi. 

2. Perubahan Payudara dan Puting

Perubahan pada payudara dan puting, termasuk peningkatan ketegangan, nyeri, sensitivitas, dan perubahan warna juga menjadi tanda kehamilan. 

Perubahan ini terjadi karena peningkatan jumlah hormon progesteron serta estrogen. Selain itu, hormon kehamilan meningkatkan aliran darah demi mempersiapkan produksi ASI. 

3. Mual dan Muntah

Gejala mual dan muntah atau yang dikenal sebagai morning sickness, sering dialami oleh lebih dari 50 persen wanita hamil. 

Gejala ini dapat terjadi sepanjang hari, baik pada siang, sore, atau malam. Beberapa wanita hamil bahkan mengalami gejala ini hingga trimester kedua atau hingga mendekati waktu persiapan melahirkan.

4. Kelelahan

Cepat merasa lelah perasaan lemas tanpa alasan yang jelas juga dapat menjadi tanda-tanda awal kehamilan. Ini disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron yang membuat calon ibu lebih mudah merasa mengantuk. 

5. Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil juga bisa menjadi gejala kehamilan. Biasanya kondisi ini dimulai sekitar 6-8 minggu setelah pembuahan, karena peningkatan hormon hCG dan tekanan rahim pada kandung kemih.

Tanda-Tanda Hamil yang Tidak Disadari

Selain ciri-ciri hamil muda yang umum, beberapa wanita mungkin juga merasakan beberapa tanda hamil yang tidak disadari. Untuk mengetahuinya, berikut adalah ciri-ciri hamil yang tidak umum. 

6. Indera Penciuman Lebih Sensitif

Menurut studi yang diterbitkan jurnal Frontiers in Psychology, indera penciuman menjadi lebih sensitif selama kehamilan. 

Kepekaan hidung terhadap bau meningkat secara drastis saat hamil. Bahkan ibu hamil muda bisa mengalami reaksi seperti pusing, mual, muntah, atau perubahan suasana hati ketika mencium aroma tertentu.

7. Keluar Bercak Darah (Flek) dari Vagina

Bercak darah atau yang dikenal sebagai perdarahan implantasi dapat menjadi tanda kehamilan yang sering tidak disadari. 

Perdarahan ini terjadi ketika embrio menempel pada dinding rahim, menyebabkan sedikit darah berwarna merah muda, kekuningan, atau kecokelatan. Flek ini berbeda dari menstruasi dan biasanya terjadi dalam jumlah yang sangat kecil, hanya 1-2 tetes.

8. Kram Perut

Kram perut terjadi sebagai hasil dari proses implantasi embrio dan sering muncul bersamaan dengan flek darah. 

Kram perut pada awal kehamilan cenderung ringan, seperti dicubit, dan berlangsung singkat. Berbeda dengan kram menstruasi, kram hamil umumnya tidak terlalu intens dan terpusat pada satu titik lokasi, sesuai dengan lokasi implantasi embrio. 

9. Sembelit

Sembelit atau kesulitan buang air besar bisa menjadi gejala kehamilan yang disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron. Kehadiran hormon ini dapat memperlambat pergerakan usus, menyulitkan proses pembuangan feses.

10. Mood Swing

Mood swing merupakan salah satu tanda-tanda hamil yang jarang disadari oleh banyak wanita. Kondisi ini membuat ibu hamil muda lebih rentan terhadap perubahan emosional, dengan mood yang tidak stabil dan mudah berubah. Perubahan hormon dalam tubuh dapat menjadi penyebab dari gejala ini.

11. Sakit Kepala

Sakit kepala termasuk dalam gejala kehamilan yang mungkin dialami oleh beberapa wanita. Penyebabnya adalah peningkatan hormon secara mendadak dan perubahan aliran darah. 

Selama kehamilan, tubuh menampung sekitar 50 persen volume darah tambahan, yang dapat menjadi penyebab sakit kepala.

12. Suhu Tubuh Tinggi

Peningkatan suhu tubuh atau yang dinamakan Suhu Tubuh Basal (BBT) khususnya saat baru bangun pagi, dapat menjadi tanda kehamilan. Suhu BBT dapat meningkat setelah ovulasi karena peningkatan kadar progesteron setelah masa ovulasi. 

Kenaikan suhu basal tubuh yang berlangsung selama 18 hari atau lebih dapat dianggap sebagai salah satu tanda awal kehamilan.

13. Perut Kembung

Jika terjadi rasa mual dan keinginan untuk muntah disertai dengan sensasi perut kembung, maka ini bisa menjadi ciri-ciri kehamilan. Perut kembung umumnya muncul sekitar minggu ke-4 hingga minggu ke-6 usia kehamilan, dipengaruhi oleh peningkatan hormon progesteron pada awal kehamilan yang juga dapat memperlambat sistem pencernaan.

14. Perubahan Nafsu Makan

Trimester pertama kehamilan sering menunjukkan perubahan pada nafsu makan. Beberapa calon ibu mungkin mengalami penurunan selera makan karena efek mual dan muntah, sementara yang lain justru mengalami peningkatan nafsu makan. Kondisi ini wajar terjadi karena pertumbuhan janin dalam kandungan.

15. Rambut Rontok

Rambut rontok menjadi salah satu tanda umum kehamilan, seperti yang diungkapkan oleh American Pregnancy Association. Sekitar 40-50 persen wanita hamil mengalami rambut rontok, yang disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan.

16. Sakit Pinggang

Sakit pinggang seringkali merupakan tanda kehamilan yang umum. Nyeri terutama dirasakan di bagian bawah punggung dan bervariasi tergantung pada usia kehamilan. Posisi tidur yang benar pada malam hari dapat membantu mengurangi intensitas sakit pinggang selama kehamilan.

RIZKI DEWI AYU

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus