Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

2 Oktober, Hari Batik Nasional Sejak UNESCO Tetapkan sebagai Warisan Dunia

Menjadikan 2 Oktober sebagai peringatan Hari Batik Nasional disetiap tahunnya adalah suatu apresiasi terhadap batik

2 Oktober 2021 | 09.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pembatik menyelesaikan proses pembuatan batik kombinasi tulis dan cap motif dua jari di Batik Putra Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 12 Maret 2019. Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno pernah berkunjung ke Kampung Batik Laweyan pada awal Februari kemarin. ANTARA/Mohammad Ayudha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Batik adalah salah satu ciri khas dan merupakan hasil karya bangsa Indonesia yang memiliki perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia. Karena itulah batik dianggap sebagai salah satu identitas masyarakat indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menjadikan 2 Oktober sebagai peringatan Hari Batik Nasional disetiap tahunnya adalah suatu apresiasi terhadap batik yang ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan untuk lisan dan non-bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO tepat pada 2 Oktober 2009.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itulah yang menjadikan tanggal tersebut sebagai harinya batik nasional. Di kutip dari laman denpasarkota.go.id, keputusan UNESCO saat itu juga di latar belakangi karena batik Indonesia memiliki kaitan erat dengan banyak simbol seperti yang bertautan dengan status sosial, kebudayaan lokal, alam, dan sejarah itu sendiri.

Selain itu, alasan lainnya dari penetapan Hari Batik Nasional merupakan usaha bagi pemerintah dalam meningkatkan martabat bangsa Indonesia dan citra positif Indonesia di Forum Internasional.

Serta menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap kebudayaan bangsanya sendiri.

Seperti yang kita ketahui, motif yang terdapat pada batik adalah corak atau pola yang menjadi kerangka gambar pada batik. Mau itu berbentuk perpaduan antara garis, bentuk dan isen menjadi satu kesatuan yang di wujudkan secara keseluruhan.

Sehingga menjadikan motif-motif batik tersebut di antaranya bermotif hewan, manusia, geometris, dan motif-motif lainnya. Dengan beragam corak dan motif tersebutlah menjadikan ciri khas dari batik itu sendiri.

Di setiap daerah di Indonesia pun memiliki corak yang berbeda, sehingga bukan hanya menjadikan corak tersebut sebagai khas batiknya. Namun juga sebagai ciri dari daerah tersebut.

Karena corak ragam dan motif batik yang mengandung banyak makna dan filosofi menjadi gambaran dari masyarakat Indonesia dan berbagai adat istiadat maupun budaya dari dulu ataupun yang sedang berkembang pada saat ini.

ASMA AMIRAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus