Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cara membedakan jenis kelamin kucing jantan dan betina bukanlah hal yang sulit. Namun, hal ini akan sedikit lebih sulit pada kucing yang baru lahir atau anak kucing. Pasalnya, bagian tubuh, terutama area intim atau organ reproduksi anak kucing, belum berkembang sempurna.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari PetMD, menentukan jenis kelamin kucing bisa sulit, terutama jika tidak ada kucing lain untuk dibandingkan. Untuk mengetahui jenis kelamin kucing, seseorang dapat mengangkat ekor kucing dan perhatikan alat kelamin serta anus kucing secara menyeluruh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jarak antara alat kelamin dan anus pada kucing jantan akan jauh lebih besar daripada betina. Pada kucing jantan, jaraknya sekitar setengah inci atau lebih, sedangkan pada kucing dewasa jantan, jaraknya lebih dari 1 inci. Jika jaraknya dekat atau kurang dari setengah inci pada kucing dewasa, maka menandakan kucing betina.
Dilansir dari A-Z Animals, berikut cara lain untuk membedakan kucing jantan dan betina:
1. Penampilan
Perbedaan utama antara kucing jantan dan betina adalah ukuran tubuh. Kucing jantan biasanya lebih besar dan berat daripada kucing betina. Ini terutama terlihat jika kucing jantan belum dikebiri sampai mencapai kematangan seksual.
Selain itu, kucing jantan cenderung memiliki pipi yang besar dan lebar serta wajah yang lebih bulat dibandingkan dengan kucing betina. Hal ini disebabkan oleh hormon testosteron pada kucing jantan. Pipi yang besar digunakan untuk menunjukkan kebugaran fisik dan kekuatan kepada kucing lain, baik jantan maupun betina.
2. Penandaan urine
Penandaan urine di luar kotak pasir adalah perbedaan penting antara kucing jantan dan betina, meskipun tidak semua kucing jantan melakukannya. Penandaan urine atau semprotan terjadi ketika kucing menyemprotkan sedikit urine ke permukaan.
Seperti kucing besar di alam liar, kucing domestik melakukan penandaan urine untuk menandai wilayah mereka dan mengumumkan keberadaan mereka di area tersebut.
Namun, kucing juga menggunakan penandaan urine untuk mengirim pesan lain, seperti untuk menunjukkan bahwa mereka mencari pasangan.
Karena itu, kucing jantan yang tidak dikebiri lebih cenderung melakukan penandaan urine karena didorong oleh hormon testosteron mereka. Namun, kucing jantan yang telah dikebiri juga bisa melakukannya. Meskipun beberapa betina juga melakukan penandaan urin, tetapi kemungkinan mereka melakukannya jauh lebih rendah daripada kucing jantan.
3. Perilaku dan kepribadian
Perbedaan utama antara kucing jantan dan betina terletak pada kepribadian mereka. Kucing jantan yang tidak dikebiri cenderung lebih agresif terhadap kucing jantan lain, melakukan penandaan wilayah, dan aktif dalam mencari kucing betina yang sedang berada dalam periode birahi.
Pilihan Editor: Hari Kucing Sedunia, Ini Tips Memelihara Kucing