Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

3 Cara Mudah Membedakan Kucing Jantan dan Betina

Berikut ini cara membedakan kucing jantan dan betina selain melihat organ reproduksinya.

17 Juli 2023 | 14.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cara membedakan jenis kelamin kucing jantan dan betina bukanlah hal yang sulit. Namun, hal ini akan sedikit lebih sulit pada kucing yang baru lahir atau anak kucing. Pasalnya, bagian tubuh, terutama area intim atau organ reproduksi anak kucing, belum berkembang sempurna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari PetMD, menentukan jenis kelamin kucing bisa sulit, terutama jika tidak ada kucing lain untuk dibandingkan. Untuk mengetahui jenis kelamin kucing, seseorang dapat mengangkat ekor kucing dan perhatikan alat kelamin serta anus kucing secara menyeluruh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jarak antara alat kelamin dan anus pada kucing jantan akan jauh lebih besar daripada betina. Pada kucing jantan, jaraknya sekitar setengah inci atau lebih, sedangkan pada kucing dewasa jantan, jaraknya lebih dari 1 inci. Jika jaraknya dekat atau kurang dari setengah inci pada kucing dewasa, maka menandakan kucing betina.

Dilansir dari A-Z Animals, berikut cara lain untuk membedakan kucing jantan dan betina:

1. Penampilan

Perbedaan utama antara kucing jantan dan betina adalah ukuran tubuh. Kucing jantan biasanya lebih besar dan berat daripada kucing betina. Ini terutama terlihat jika kucing jantan belum dikebiri sampai mencapai kematangan seksual.

Selain itu, kucing jantan cenderung memiliki pipi yang besar dan lebar serta wajah yang lebih bulat dibandingkan dengan kucing betina. Hal ini disebabkan oleh hormon testosteron pada kucing jantan. Pipi yang besar digunakan untuk menunjukkan kebugaran fisik dan kekuatan kepada kucing lain, baik jantan maupun betina.

2. Penandaan urine

Penandaan urine di luar kotak pasir adalah perbedaan penting antara kucing jantan dan betina, meskipun tidak semua kucing jantan melakukannya. Penandaan urine atau semprotan terjadi ketika kucing menyemprotkan sedikit urine ke permukaan. 

Seperti kucing besar di alam liar, kucing domestik melakukan penandaan urine untuk menandai wilayah mereka dan mengumumkan keberadaan mereka di area tersebut.
Namun, kucing juga menggunakan penandaan urine untuk mengirim pesan lain, seperti untuk menunjukkan bahwa mereka mencari pasangan. 

Karena itu, kucing jantan yang tidak dikebiri lebih cenderung melakukan penandaan urine karena didorong oleh hormon testosteron mereka. Namun, kucing jantan yang telah dikebiri juga bisa melakukannya. Meskipun beberapa betina juga melakukan penandaan urin, tetapi kemungkinan mereka melakukannya jauh lebih rendah daripada kucing jantan.

3. Perilaku dan kepribadian

Perbedaan utama antara kucing jantan dan betina terletak pada kepribadian mereka. Kucing jantan yang tidak dikebiri cenderung lebih agresif terhadap kucing jantan lain, melakukan penandaan wilayah, dan aktif dalam mencari kucing betina yang sedang berada dalam periode birahi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus