Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

3 Kondisi Ini Membuat Pria Dilarang Minum Obat Kuat

Tak sedikit pria yang minum obat kuat untuk meningkatkan keperkasaan di ranjang. Padahal, ada beberapa kondisi yang bikin pria tak boleh meminumnya.

9 Agustus 2019 | 09.23 WIB

ilustrasi overdosis obat (Pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi overdosis obat (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan usia yang semakin bertambah, kemampuan untuk ereksi pun dapat menurun. Tak heran, banyak pria yang mengonsumsi obat kuat guna memuaskan pasangannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun, rupanya tidak semua orang bisa mendapatkan manfaat yang sama. Menurut dokter dan seksolog Boyke Dian Nugraha, terdapat beberapa kondisi yang justru sebaliknya akan mendatangkan masalah kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi apa yang dimaksudkan itu? Dalam acara "Dua Untuk Aku, Dua Untuk Kamu", ia pun menjelaskan tiga di antaranya.

Pertama, ini berhubungan dengan riwayat penyakit jantung. Apabila seorang pria pernah mengalami masalah pada organ jantung, Boyke mengatakan mengonsumsi obat kuat justru akan memicu penyakit terkait untuk datang kembali. Hal ini rupanya dikarenakan zat kimia sildenafil yang terkandung pada obat kuat.

“Zat ini akan menyebabkan tekanan darah menjadi turun sehingga aliran oksigen ke jantung terganggu yang akhirnya mengakibatkan serangan jantung,” katanya di Jakarta pada 8 Agustus 2019.

Ilustrasi pasangan gagal bercinta. shutterstock.com

Selanjutnya, kondisi lain yang justru berdampak buruk saat mengonsumsi obat kuat ialah pria dengan masalah penggunaan obat tertentu. Misalnya, alergi terhadap sildenafil dan tadalafil, dan keduanya pasti terkandung di dalam obat kuat.

“Kalau digunakan, justru akan menimbulkan masalah seperti ruam, bentol-bentol, dan kemerahan. Yang ada, Anda batal bersenggama karena mengatasi alergi ini,” katanya.

Terakhir, ini mengenai kepemilikan penyakit darah tinggi atau hipertensi. Dalam hal ini, Boyke mengatakan bahwa kandungan pada obat kuat yang dikonsumsi bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah. Padahal, hubungan seksual sendiri juga sudah menaikan tekanan darah sehingga, apabila keduanya dilakukan, bisa sangat membahayakan.

“Minum obat kuat, memicu tekanan darah tinggi. Bersenggama juga memicu tekanan darah tinggi. Kalau begini, bisa meninggal pasiennya, jadi wajib dihindari,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus