Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

3 Saran UNICEF tentang Self Care Orang Tua Supaya Anak Bahagia

Ketika para orang tua mampu menjaga diri dengan baik, otomatis mereka mampu menjaga anak-anaknya dengan lebih baik.

10 Januari 2022 | 18.36 WIB

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh
Perbesar
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi PBB yang fokus pada isu anak-anak, United Nations International Children's Emergency Fund atau UNICEF tak hanya memperhatikan kondisi anak di masa pandemi, namun juga para orang tua. Dalam tayangan di laman resmi, konselor UNICEF berbagi tips bagaimana orang tua dapat menerapkan self-care untuk mengelola stres.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Psikolog, penulis, sekaligus seorang ibu di Amerika Serikat, Lisa Damour mengatakan, kesehatan mental orang tua dan lingkungan rumah mempengaruhi kebahagiaan anak, terutama di masa pandemi ini. Sebab itu, dalam proses mengasuh anak, hal terpenting bagi orang tua adalah menjaga diri sendiri dulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Ketika para orang tua mampu menjaga diri dengan baik, otomatis mereka mampu menjaga anak-anaknya dengan lebih baik," kata Lisa Damour. Selama pandemi, segala aktivitas terpaksa dilakukan di rumah. Mulai dari makan, bermain, hingga bersekolah. Karenanya, menurut Damour, suasana di rumah akan sangat mempengaruhi penghuninya.

Dan suasana atau atmosfir di rumah, menurut Damour, diciptakan oleh orang tua. "Jika orang tua merasa stres dan kewalahan dengan segala tugas mereka, maka akan sulit menciptakan lingkungan yang mendukung dan positif," ujar dalam tayangan video.

Berikut tiga tips self care untuk orang tua dari Lisa Damour:

  • Mendapat dukungan
    Pastikan setiap orang tua mendapat mendapat dukungan sosial yang baik. Dukungan sosial ini bisa diperoleh dari orang terdekat, seperti pasangan, orang tua, teman dekat, tetangga, kelompok atau komunitas, dan lainnya. Di sana para orang tua merasa diterima, dapat berbagi cerita, dan merasa terhubung satu sama lain.

  • Punya hiburan
    Lisa Damour mengingatkan pentingnya orang tua memiliki hiburan yang membuat mereka bahagia. Dia memakai istilah "happy distraction". Intinya, bagaimana para orang tua bisa menikmati apa yang mereka sukai, misalkan bermain musik, melukis, atau merawat diri. Pengertian lain dalam hal ini adalah me time. "Para orang tua perlu "mengisi ulang" tenaga dan pikiran mereka sehingga memiliki energi positif saat mengasuh anak," katanya.

  • Tubuh yang sehat
    Kesehatan adalah yang utama. Ya, para orang tua harus sehat secara fisik. Mereka juga perlu tidur yang cukup, berolahraga, makan makanan bergizi, dan menikmati setiap makanan yang disantap. Jika orang tua pandai merawat diri dan selalu bugar, maka anak juga dapat mencontoh perilaku baik tersebut.

"Anak-anak belajar mengatasi tantangan dengan melihat bagaimana orang tua mereka menghadapi masa-masa sulit," kata Lisa Damour. "Bersikap baik kepada diri sendiri termasuk contoh positif kepada anak-anak tentang bagaimana mereka harus merawat diri di masa sekarang dan masa depan."

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | UNICEF

Baca juga:
6 Tanda Parenting Anak sudah Tepat atau Belum

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus