Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

2 Mei 2024 | 15.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Musim kemarau tahun ini sudah di depan mata. Kondisi yang sangat kering ini membawa risiko besar bagi banyak warga seperti gelombang panas dan kebakaran hutan, termasuk kebakaran rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Service Today, berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Periksa dan Bersihkan Talang Air

Talang air yang rusak, bocor, atau copot merupakan ancaman besar bagi rumah-rumah di pinggiran kota yang memiliki risiko kebakaran tinggi. Rentang Juli hingga Agustus adalah puncak gelombang panas. Pastikan di talang air tidak terdapat bahan kering yang berpotensi mudah terbakar akibat teriknya panas matahari seperti kertas atau daun. 

2. Merawat Tanaman di Halaman Rumah

Mengevaluasi perawatan tanaman menjadi hal penting bagi kesejukan rumah di tengah gelombang panas akibat kemarau. Anda bisa memilih tanaman yang mampu bertahan hidup dalam kondisi kekeringan dan membutuhkan lebih sedikit air.

Selain itu, Anda bisa memoleskan mulsa untuk menjaga kelembapan tanah dan mencegah pertumbuhan gulma. Selain itu, perhatikan perawatan taman secara teratur dengan memangkas cabang-cabang yang mati atau menjuntai di dekat atap rumah atau kabel listrik, sehingga mengurangi risiko bahaya kebakaran di sekitar rumah.

3. Periksa Peralatan Keselamatan Kebakaran

Berada di garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia memiliki dua musim, kemarau, dan hujan. Musim kemarau mampu meningkatkan risiko kebakaran hutan di taman rumah.

Sangatlah penting untuk memastikan peralatan keselamatan kebakaran Anda berfungsi dengan baik sebelum memasuki musim kemarau. Ingat, saat merawat peralatan keselamatan apa pun, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang yang Anda sayangi.

Alat pemadam kebakaran harus dikosongkan, diuji tekanannya, dan diisi ulang setiap 5 tahun, dengan persyaratan servis tambahan pada 3, 5, atau 6 tahun. Ingatlah untuk mencatat pengujian dan interval pada label atau label logam yang ditempelkan pada unit.

Uji detektor secepatnya dengan menekan tombol "uji" untuk memastikannya berfungsi dengan benar, dan ganti baterai cadangan jika perlu. Jika Anda memerlukan bantuan dengan detektor secepatnya, menghubungi teknisi listrik mungkin bisa membantu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus