Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Musim kemarau menjadi hal yang dikhawatirkan. Mulai dari dampak sosial hingga kesehatannya. Seperti suhu udara yang tinggi, udara yang kering, serta ketersediaan air yang terbatas. Untuk menghadapi kondisi ini dengan baik, ada beberapa barang yang penting disiapkan sebelum menjalani perjalanan jauh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Barang-barang ini berperan penting untuk menjaga kesehatan, kenyamanan, dan keamanan selama musim kemarau, baik saat berada di rumah maupun ketika beraktivitas di luar ruangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah daftar barang-barang yang perlu disiapkan:
1. Botol minum
Salah satu tantangan utama saat musim kemarau adalah risiko dehidrasi akibat cuaca yang panas. Karena itu, penting sekali untuk selalu membawa botol minum berisi air saat bepergian. Di rumah, pastikan ada alat pendingin air agar air minum tetap segar dan dingin, terutama saat suhu udara sangat tinggi.
- Tips:
Pilih botol minum yang terbuat dari bahan aman dan mampu menjaga suhu air tetap dingin. - Pastikan untuk minum air yang cukup sepanjang hari, khususnya saat beraktivitas di luar ruangan.
2. Kipas angin atau pendingin udara (AC)
Di musim kemarau, suhu udara yang panas bisa menjadi sangat mengganggu. Oleh karena itu, kipas angin atau pendingin udara menjadi solusi efektif untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman, terutama pada siang hari.
- Tips:
Tempatkan kipas angin di area yang sering digunakan agar sirkulasi udara lebih baik. - Jika menggunakan AC, pastikan filter udara dibersihkan secara rutin agar perangkat bekerja dengan baik.
3. Topi, kacamata hitam, dan tabir surya
Ketika harus beraktivitas di luar ruangan, perlindungan terhadap sinar matahari sangat penting. Sinar ultraviolet (UV) pada musim kemarau bisa berbahaya bagi kulit dan mata, sehingga perlindungan seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya harus selalu digunakan.
Tips:
- Pilih topi dengan tepi lebar untuk melindungi wajah dan leher dari paparan sinar matahari.
- Gunakan kacamata hitam yang memiliki proteksi UV untuk melindungi mata.
- Oleskan tabir surya dengan SPF minimal 30 sebelum keluar rumah untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
4. Krim pelembap
Udara yang kering selama musim kemarau seringkali menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Untuk mencegah masalah kulit ini, gunakan pelembap secara rutin agar kulit tetap lembap dan sehat.
Tips:
- Gunakan pelembap yang mengandung bahan alami seperti aloe vera atau vitamin E, yang baik untuk menjaga kelembapan kulit.
- Oleskan pelembap secara teratur, terutama setelah mandi atau sebelum tidur.
5. Masker
Debu dan polusi udara sering meningkat selama musim kemarau, terutama di daerah perkotaan. Masker menjadi salah satu alat pelindung yang sangat penting untuk mencegah paparan debu dan partikel berbahaya yang dapat mengganggu pernapasan.
Tips:
- Gunakan masker yang dapat menyaring partikel halus, seperti masker N95, untuk perlindungan yang lebih baik.
- Pastikan masker digunakan dengan benar agar bisa memberikan perlindungan maksimal terhadap polusi udara.
GUARDIAN NG | TTWEAHTERCENTER
Pilihan editor: Waspada Bagi yang Alergi Debu Karena September Puncak Kemarau, Ini Cara yang Bisa Dilakukan