4 Alasan Sebaiknya Tidak Tidur Saat TV Masih Menyala

Mengutip The Sleep Doctor, tidur dengan televisi menyala berisiko mempersingkat durasi istirahat yang berkualitas. Sebab, otak secara konsisten mengikuti alur cerita yang ditampilkan televisi.

2. Mengurangi produksi melatonin

Melatonin hormon yang membantu manusia untuk tertidur. Hormon yang memberikan sinyal  tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri.  Televisi perangkat elektronik yang menghasilkan cahaya biru. Cahaya ini bersifat mengurangi jumlah hormon melatonin.

Menonton televisi saat jam tidur mempersulit otak mengetahui waktu tidur atau belum. Akibatnya, seseorang kehilangan rasa kantuk dan sulit tertidur. 

3. Merangsang otak terus bekerja

Mengutip Healthline, suara, cahaya, dan tampilan televisi membuat otak terangsang tetap aktif bekerja, Kondisi tersebut mengakibatkan sulit untuk tertidur, gelisah dan tidak nyenyak. Menonton dan mendengarkan televisi memberikan terlalu banyak rangsangan otak. Saat membiarkan televisi menyala, kilatan lampu, perubahan suara, maupun iklan menyebabkan tersentak dari tidur. 

Tidur dalam keadaan televisi menyala membuat telinga menyerap suara untuk waktu yang lama. Kondisi itu menghalangi tubuh mencapai bagian terdalam dari siklus tidur.  Artinya, secara tidak sadar otak tetap menangkap potongan-potongan dialog dari TV yang menganggu tidur. 

4. Berisiko menganggu kesehatan

Televisi menyala saat tidur menyebabkan kurang terlelap. Tanpa tidur yang cukup, tubuh berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan. Adapun di antaranya tekanan darah tinggi, penurunan kekebalan tubuh, masalah ingatan.  

Pilihan Editor: 5 Kiat Memperbaiki Pola Tidur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.