Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Papua tidak hanya memiliki destinasi wisata yang mendunia, tetapi juga memiliki beberapa kuliner khas yang mungkin orang lain menganggapnya ekstrem, namun memiliki manfaat dan kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Kuliner Ekstrem di Papua
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini makanan ekstrem kuliner Papua yang dapat Anda cicipi jika melancong ke Papua, meliputi:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Ulat Sagu
Salah satu kuliner yang ekstrem di Papua adalah ulat sagu. Masyarakat Papua bahkan sudah mengonsumsi ulat sagu sejak Zaman Prasejarah. Anda bisa mencicipi Sate Ulat Sagu ini baik mentah maupun dimasak hingga matang. Ulat sagu memiliki rasa yang enak, gurih dan kenyal. Selain itu ulat sagu juga mengandung protein dalam jumlah yang sangat banyak yang kaya akan manfaat baik untuk tubuh kita. Mengutip dari Tempo.co, ulat sagu memiliki kandungan protein sebesar 32,54 persen di setiap satuannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Cacing Tambelo
Makanan ekstrem Papua, khas Suku Kamoro, tambelo dapat Anda temukan saat acara Festival Suku Kamoro. Penduduk Suku Kamoro juga terkadang menghidangkan camilan ini kepada para turis yang sedang berkunjung. Cacaing Tambelo biasanya ditemukan di batang bakau mati yang terendam air dan telah membusuk selama sekitar 2-3 bulan.
3. Cacing Laut Insonem
Cacing laut menjadi salah satu target tangkapan masyarakat yang menghuni di Kepulauan Raja Ampat. Mengutip dari budaya-indonesia.org, makanan ekstrim dari Papua yang satu ini dimasak dengan cara diasap dengan menggunakan tempurung kelapa dan sedikit kayu bakar.
Asap yang mengepul dari serabut dan tempurung kelapa yang kemudian membuat Cacing Laut Insonem matang. Ketika Cacing Laut Insonem telah matang, warnanya akan berubah menjadi kecoklatan. Meskipun diolah dengan cara yang sederhana, namun sensasi menikmati cacing pasir timbul ini dijamin tidak akan pernah bisa Anda lupakan.
4. Sarang Semut
Bentuk makanan khas Papua yang satu ini mirip dengan sarang semut yang biasa ditemukan di sela-sela bebatuan. Sarang ini banyak diburu orang karena kandungannya yang dipercaya dapat menyehatkan dan mengobati beberapa penyakit.
Sarang semut merupakan sebuah tanaman asli Papua yang kaya akan khasiat untuk menyembuhkan bermacam-macam penyakit kronis seperti kanker, tumor, TBC, dan sebagainya. Biasanya masyarakat Papua, menjadikan sarang semut sebagai camilan saat minum teh atau kopi.
RINDI ARISKA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.