Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

4 Serba-serbi Sweater One Black Sheep Putri Diana yang Laku Terjual Rp17,5 Miliar

Sweater merah One Black Sheep milik mendiang Putri Diana menjadi jumper termahal di dunia

20 September 2023 | 16.34 WIB

Putri Diana mengenakan sweater rajut dengan jeans saat pertandingan polo Pangeran Charles pada Juni 1981. Instagram.com/@sothebys
material-symbols:fullscreenPerbesar
Putri Diana mengenakan sweater rajut dengan jeans saat pertandingan polo Pangeran Charles pada Juni 1981. Instagram.com/@sothebys

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sweater merah One Black Sheep milik mendiang Putri Diana terjual. Sweater itu laku 1,14 juta dolar Amerika atau setara Rp17,5 miliar di rumah lelang Sotheby’s, New York, Amerika Serikat pada Kamis, 15 September 2023. Sweater itu menjadi yang termahal di dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sweater salah satu pakaian rajut paling ikonik sepanjang masa yang pernah dimiliki oleh anggota keluarga kerajaan. 

Tentang sweater Putri Diana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Memecahkan Rekor

Dalam agenda lelang tersebut terdapat total sebanyak 44 penawaran hanya dalam waktu 15 menit. Dari 44 penawaran yang masuk, hal tersebut membuat harga sweater black sheep milik Putri Diana naik hingga mencapai 14 kali dari harga awal yang diminta.

Sweater milik Putri Diana memecahkan rekor dunia sebagai sweater termahal yang pernah terjual di sesi lelang. Tak hanya mendapat sweater, pemenang lelang juga mendapat dua surat yang berasal dari merek ituu dan Istana Buckingham.

2. Sweater yang Asli

Setelah mendapat pengganti dari sweater lama yang telah robek, Putri Diana kehilangan jumper aslinya itu. Joanna Osborne pemilik dari merek Warm & Wonderful menemukan sweater asli milik Putri Diana yang robek di bagian lengan tersebut tersimpan di tumpukan kardus gudang milik Joanna.

Replika sweater asli yang dimiliki pertama kali oleh Putri Diana, terlihat digunakan kembali oleh Emma Corrin saat memerankan Putri Diana dalam musim keempat serial Netflix, The Crown 2020. 

3. Asal-usul Sweater

Dikutip dari situs web Graziamagazine.com, sweater ikonik one black sheeps  itu dibuat pada akhir 1970-an. Dibuat oleh perusahaan rajut lokal Inggris, Warm & Wonderful. Model pakaian black sheep mulai dihentikan pada 1994. Tapi, diproduksi kembali dengan menggandeng merek penjahit lokal Amerika Serikat, yaitu Rowing Blazers. Seiring meningkatnya kembali minat terhadap desain pakaian tersebut karena episode ketiga dari film serial Netflix The Crown. Pada musim keempatnya menampilkan Emma Corrin yang memerankan Putri Diana. 

4. Ditemukan Kembali

Pada Maret 2023, Joanna Osborne selaku pemilik Warm & Wonderful membersihkan gudang rumahnya yang telah lama terbengkalai. Gudang tersebut berisi pakaian bayi, sampel kain, mainan, dan arsip dari sketsa merek pakaiannya.

Pembersihan gudang dilakukan seiring kembali aktifnya Warm & Wonderful setelah menjajaki kerja sama bersama dengan Rowing Blazers. Setelah satu jam melakukan pembersihan gudang, Osborne menyadari dia belum membersihkan semuanya. Ada kotak yang ternyata berisi sweater berwarna merah dengan gambar domba putih dan hitam. Osborne kaget ketika menyadari dia menemukan sweater Putri Diana yang sempat ditukar dengan produk baru setelah Istana Buckingham memintanya untuk memperbaiki.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus