Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Bahaya Gegar Otak Akibat Penganiayaan

Penganiayaan dapat mengakibatkan gegar otak, ini bisa sangat berbahaya dan berpotensi mengancam jiwa

28 Februari 2023 | 04.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi perdarahan otak. Pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gegar otak merupakan kondisi medis yang terjadi akibat trauma pada kepala yang dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan otak.

Mengutip Mayo Clinic, efeknya biasanya bersifat sementara tetapi dapat mencakup sakit kepala dan masalah dengan konsentrasi, memori, keseimbangan, dan koordinasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gegar otak biasanya disebabkan oleh pukulan di kepala. Mengguncang kepala dan tubuh bagian atas dengan keras juga dapat menyebabkan gegar otak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa gegar otak menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran, tetapi sebagian besar tidak. Mengutip National Health Service, seseorang yang mengalami gegar otak kemungkinan dapat berlangsung beberapa pekan.

Bahaya Gegar Otak

Lantas apa saja bahaya gegar otak akibat dianiaya? Berikut dilansir dari berbagai sumber beberapa bahaya dari geger otak akibat penganiayaan:

1. Perdarahan di dalam otak

Trauma pada kepala dapat mengakibatkan perdarahan di dalam otak, yang dapat memengaruhi fungsi otak dan bahkan dapat mengakibatkan kematian.

2. Kerusakan sel saraf

Geger otak dapat merusak sel saraf di dalam otak, yang dapat memengaruhi kemampuan individu untuk berpikir, berbicara, atau melakukan aktivitas sehari-hari.

3. Perubahan perilaku

Trauma kepala yang mengakibatkan geger otak dapat memengaruhi perilaku seseorang, termasuk perubahan mood, agresi, dan kesulitan dalam berinteraksi sosial.

4. Masalah kognitif

Individu yang mengalami gegar otak akibat penganiayaan dapat mengalami masalah kognitif seperti kesulitan dalam konsentrasi, hilangnya daya ingat, dan kesulitan dalam mengambil keputusan.

5. Efek jangka panjang

Geger otak yang diakibatkan oleh penganiayaan dapat memiliki efek jangka panjang, seperti risiko tinggi terkena stroke atau penyakit Alzheimer di masa depan.

Maka dari itu, penting untuk segera mencari bantuan medis jika seseorang mengalami penganiayaan yang mengakibatkan gegar otak. Tindakan medis yang cepat dan tepat dapat membantu mengurangi risiko bahaya geger otak dan meningkatkan peluang kesembuhan yang optimal.

KAKAK INDRA PURNAMA
Pilihan editor : Piala Dunia 2022, Qatar Bakal Terapkan Prosedur Penanganan Medis Gegar Otak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus