Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

5 Dampak Negatif Menonton Video Porno pada Anak

Mengutip berbagai sumber, video porno memiliki dampak yang buruk bagi anak-anak.

3 Juli 2021 | 06.15 WIB

Ilustrasi pria bermain dengan anak-anak. baby.ru
Perbesar
Ilustrasi pria bermain dengan anak-anak. baby.ru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan teknologi dan mudahnya mengakses internet bisa berdampak negatif pada anak-anak jika kurang mendapat pengawasan dari orang tua. Alih-alih mengakses konten yang mendidik, anak-anak bisa terjerumus menyaksikan video porno yang begitu mudah ditemukan di Internet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Belum lama ini, masyarakat dihebohkan dengan berita saat salah satu artis yang memberikan pendidikan seks ketika memergoki anaknya menyaksikan video porno.

 

Mengutip berbagai sumber, video porno memiliki dampak yang buruk bagi anak-anak. Berikut beberapa di antaranya:

 

  1. Merusak otak

 

Pornografi dapat menyebabkan kerusakan otak pada anak, tepatnya pada salah satu bagian otak depan yang disebut Pre Frontal Cortex (PFC). Hal ini disebabkan karena bagian PFC yang ada di otak anak belum matang dengan sempurna. Jika bagian otak ini rusak, maka dapat mengakibatkan konsentrasi menurun, kesulitan memahami benar dan salah, berpikir kritis, menahan diri, menunda kepuasan, dan sulit merencanakan masa depan.

 

  1. Kecanduan

 

Berbagai konten pornografi yang muncul melalui iklan, media sosial, games, film, video klip, dan lainnya akan membangkitkan rasa penasaran pada anak, bahkan saat tidak sengaja melihat sekalipun. Rasa penasaran inilah yang menjadi dorongan anak-anak untuk melihat lebih banyak konten pornografi lainnya.

 

Selain itu, kecanduan ini dipicu oleh pengeluaran hormon dopamin pada otak sehingga akan menimbulkan rasa senang atau bahagia ketika menonton konten pornografi.

 

  1. Keinginan mencoba dan meniru

 

Dampak lain yang dirasakan anak setelah melihat pornografi adalah keinginan untuk mencoba dan meniru. Ini berkaitan dengan terpengaruhnya mirror neuron. Mirror neuron adalah sel-sel otak yang mampu membuat anak seperti merasakan atau mengalami apa yang ditontonnya, termasuk pornografi.

 

  1. Mulai melakukan tindakan seksual

 

Jika tidak diawasi, anak-anak yang terpapar pornografi bisa saja mencoba melakukan tindakan seksual untuk mengatasi rasa penasarannya. Sebabnya perlu diberikan pendidikan dan pemahaman seksual yang baik.

 

  1. Merusak mental

 

Kecanduan video porno dapat menyebabkan anak-anak mengalami gejala depresi, menurunkan kedekatan emosional dengan keluarga, kurang bersosialisasi, dan cenderung berperilaku nakal.

 

WINDA OKTAVIA

 

Baca juga:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus