Kecanduan Film Porno dan Dampaknya pada Kesehatan Mental dan Hubungan

TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital ini berbagai konten, termasuk film porno, bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja. Sayangnya, banyak orang sulit  mengontrol dan memilah konten yang tepat untuk kelompok masyarakat yang tepat.

Konten film porno misalnya, tidak hanya diakses oleh orang dewasa. Anak-anak pun bisa mengakses muatan pornografi ini dan dampaknya tentu sangat berbahaya bagi kesehatan mental. Meski sering dianggap sebagai aktivitas biasa pada sebagian orang, kebiasaan ini dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan mental hingga dampak negatif pada hubungan pribadi.

Kecanduan film porno bisa berdampak serius yang mempengaruhi pemahaman seseorang tentang seks dan cara berinteraksi dengan pasangan karena dapat menciptakan ekspektasi yang tidak realistis, mengubah persepsi terhadap hubungan intim, dan mengurangi kepuasan dalam hubungan nyata. Berikut dampak buruk kebiasaan menonton film porno yang patut diwaspadai.

Menyebabkan kecanduan
Terbiasa menonton film porno akan mengakibatkan kecanduan atau adiksi. Kecanduan terjadi jika orang merasa tidak bisa mengontrol keinginan untuk berhenti menonton film porno meski menyadari dampak negatifnya terhadap kehidupan sehari-hari, hubungan, dan kesehatan mental karena adanya rangsangan dopamin yang berlebihan dan menyebabkan deltaFosB, yang merupakan zat aktif yang berkontribusi pada kecanduan secara umum.

Merusak daya ingat otak dan konsentrasi
Hilangnya daya ingat dan konsentrasi bisa terjadi akibat terlalu sering melihat film porno karena rangsangan berlebihan pada otak dapat mengganggu fungsinya dan mengurangi kemampuan untuk fokus dalam jangka panjang.