Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

5 Fakta Ilmiah tentang Kepribadian Manusia

Kepribadian merupakan suatu ciri dari tiap individu seseorang yang menggambarkan perilaku, pemikiran, dan emosinya dalam menjalani kehidupan

26 Februari 2022 | 23.08 WIB

Ilustrasi Kepribadian (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi Kepribadian (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepribadian merupakan suatu ciri dari tiap individu seseorang yang menggambarkan perilaku, pemikiran, dan emosinya dalam menjalani kehidupan. Setiap orang dipastikan memiliki perbedaan kepribadian dengan individu lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

American Psychological Association (APA) merumuskan dua fokus tentang kepribadian. Pertama, mengenai pemahaman seputar perbedaan individu dalam karakteristik kepribadian. Kedua, memahami seseorang dalam bersosialisasi secara keseluruhan. Pandangan ilmiah tentang kepribadian itu, termuat dalam buku Encyclopedia of Psychology.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut lima fakta ilmiah tentang kepribadian manusia:

  • Otak

Para peneliti di Association for Psychological Science menemukan, bahwa ukuran berbagai bagian otak seseorang mencerminkan kepribadiannya. Misalnya, orang yang teliti cenderung memiliki korteks prefrontal lateral yang lebih besar. 

Colin G. DeYoung, peneliti dari University of Minnesota menjelaskan, bahwa otak mengalami perubahan saat tumbuh. Kepribadian seseorang juga dimungkinkan berubah atau tidak tetap sejak lahir hingga dewasa. “Pengalaman mengubah otak saat berkembang. Perubahan di otak dapat mengubah kepribadian,” katanya. 

  • Kepribadian menuju hari tua

Psikolog Karen Hooker dari Oregon State University, pada konvensi tahunan American Psychological Association tahun 2018 lalu menjelaskan, bahwa kepribadian yang baik mendorong seseorang menuju kebahagiaan saat hari tua.

Orang dewasa yang menua akan memperoleh manfaat dari kepribadiannya yang sehat semasa muda. "Seiring bertambahnya usia individu, mereka menjadi semakin seperti diri sendiri i saat muda," kata Hooker dikutip dari situs web American Psychological Association. 

  • Kepribadian mempengaruhi kesehatan 

Mengutip Verywell Mind, kepribadian juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan seseorang. Seseorang yang memiliki kepribadian perfeksionis, biasanya akan mudah stres. Kondisi itu akan mempengaruhi kesehatannya secara fisik. Sedangkan orang dengan kepribadian santai atau ceria, biasanya tidak mudah stres.

  • Kepribadian dipengaruhi faktor genetik 

Hubungan antara genetik dengan kepribadian seseorang sudah sejak lama diteliti para ilmuwan. Mengutip Science Alert, perbedaan kepribadian berhubungan erat dengan faktor genetik (DNA) dari orang tua ke anak. Hubungan genetik ini mencakup hal yang luas, seperti sifat hakiki standar hingga beberapa gangguan kepribadian. 

  • Kepribadian memiliki lima ciri inti 

Para ilmuwan saling memperdebatkan tentang berapa banyak ciri kepribadian yang dimiliki manusia. Psikolog Gordon Allport, menawarkan setidaknya ada 4.000 ciri kepribadian yang berlainan. Namun, para peneliti era kontemporer bersepakat, bahwa terdapat lima inti ciri kepribadian manusia, yaitu terbuka, berhati-hati, ekstraversi, mudah bersepakat, dan neurotisisme. 

HARIS SETYAWAN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus