Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

Perancang busana Adrie Basuki memuji gaya busana Paus Fransiskus yang dinilai menampilkan kesederhanaan namun autentik.

5 September 2024 | 21.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus dikenal dengan penampilannya yang sederhana namun penuh makna. Desainer fashion Adrie Basuki memuji gaya busana Paus Fransiskus yang dinilai menampilkan kesederhanaan sosok pemimpin tertinggi Gereja Katolik asal Argentina itu yang mencerminkan prinsip dasar fashion, yaitu kemampuan untuk menyampaikan pesan pribadi tanpa terpengaruh opini publik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Penampilan Paus Fransiskus dalam kesederhanaan sesungguhnya menggambarkan bahwa dalam fashion yang paling penting adalah bisa menggambarkan persona diri tanpa harus terpengaruh opini publik," kata Adrie, Kamis, 5 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sri Paus tengah melakukan perjalanan apostolik pada 3-6 September di Indonesia. Selama kunjungannya, Paus Fransiskus menunjukkan fashion sejati tidak selalu tentang tren melainkan sesuatu yang menggambarkan kepribadian dan visi hidup. Dalam penampilannya, Sri Paus tidak hanya tampil dengan jubah putih khasnya tetapi juga aksesori yang mencerminkan kesederhanaannya.

Tidak mencolok
Paus sering terlihat mengenakan jam tangan sederhana yang lebih merupakan kebutuhan praktis daripada pernyataan mode. Jam tangan tersebut memiliki desain yang tidak mencolok dan fokus pada fungsi daripada estetika. Dalam penampilan penting menjadikan busana sebagai media untuk mengekspresikan nilai-nilai dan identitas diri secara autentik.

Selain itu, Paus Fransiskus juga sering terlihat mengenakan sepatu hitam yang tidak mencolok. Sepatu ini meski tidak modis secara konvensional, mencerminkan dedikasinya terhadap kehidupan yang sederhana dan prinsip pelayanan.

"Karena fashion adalah bagaimana kita membuat manusia lain juga bisa memahami visi dan misi dalam hidup kita sehingga pada akhirnya kita bisa menjadi individu yang lepas dari istilah korban fashion tetapi sebagai penikmat fashion yang berbudaya," ungkap Adrie.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus