Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyarankan gaya hidup aktif, tujuannya untuk mencegah penyakit. Malas bergerak atau mager tergolong gaya hidup yang tidak sehat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mager kurangnya aktivitas fisik yang berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh. Sport Sciences for Health memperkuat saran itu sekaligus menunjukkan peningkatan jumlah waktu tidak melakukan apa-apa berdampak buruk terhadap kesehatan mental.
Mencegah malas bergerak
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Buat tujuan yang bisa dilakukan
Mengutip Healthline, membuat tujuan yang tidak realistis dan terlalu banyak rentan menyebabkan kelelahan. Kelelahan berakibat kehilangan minat dan motivasi. Itu sebabnya, perlu memahami batas tujuan agar supaya tak membuat diri kewalahan dan jenuh yang berakibat malas menjalaninya.
2. Olahraga
Banyak manfaat dari olahraga salah satunya mencegah kemalasan. Berolahraga walaupun sebentar saja meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi kecemasan, stres, depresi. Coba membiasakan diri berjalan kaki atau bersepeda untuk melawan rasa malas.
3. Kualitas tidur
Ada berbagai cara untuk tidur lebih nyenyak saat malam. Misalnya, tidak menonton sebelum tidur hingga membatasi waktu tidur siang tidak berlebihan. Selalu mengusahakan ttidur selama tujuh jam hingga delapan jam setiap malam supaya merasa segar. Mengutip Verrywell Mind rutinitas tidur yang sehat membantu pikiran meras seimbang dan berenergi untuk lebih produktif.
4. Mengendalikan stres
Stres menguras tenaga sehingga merasa terlalu lelah secara mental dan fisik untuk melakukan aktivitas. Strategi mengatasi stres memperbaiki suasana hati dan mengembalikan energi.
Mengisi waktu dengan orang yang dicintai, memeluk hewan peliharaan, dan berendam di bak mandi bisa menjadi aktivitas menyenangkan mengurangi stres. Itu bermanfaat untuk mencegah munculnya rasa malas.
5. Mencukupi kebutuhan cairan
Manfaat minum air tidak membantu melawan rasa malas. Kebutuhan cairan yang tetap terjaga meningkatkan energi dan fungsi otak. Hal itu juga membantu memaksimalkan kinerja fisik. Minum air membantu bersemanga saat merasa lesu.
Pilihan Editor: 8 Risiko Gangguan Kesehatan Akibat Malas Bergerak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.