Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi kebanyakan orang, bawang putih hanya digunakan sebagai bumbu masak. Karena sensasinya yang cukup panas di lidah, kebanyakan orang enggan untuk mengkonsumsinya secara langsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun terdengar ekstrem, namun memakan bawang putih dalam keadaan mentah mengandung manfaat tersembunyi bagi kesehatan. Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, berikut 5 manfaat makan bawang putih mentah:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Meredakan infeksi, radang, dan pilek
Mengkonsumsi bawang putih mentah mampu meringankan infeksi, radang, dan pilek. Hal itu tak lepas dari kandungan bawang putih yang kaya akan allicin, sebuah senyawa yang memiliki fungsi antivirus, antimikroba, dan antijamur. Aliicin dipercaya ampuh membunuh berbagai organisme yang bisa menyebabkan penyakit.
Sebuah studi dalam artikel ilmiah “Advances in Therapy” mendukung bukti bahwa makan bawang putih mentah di musim flu bisa meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus mencegah penyakit tersebut
2. Menurunkan risiko kanker
Penelitian mengungkapkan bahwa bawang putih memiliki kandungan senyawa sulfur bioaktif yang efektif dalam mencegah pembentukan sel kanker dalam tubuh. Sulfur bioaktif berfungsi untuk memperbaiki atau membunuh sel tubuh yang rusak serta menghambat penyebaran sel yang tidak sehat.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Postgraduate Medicine, mengonsumsi minimal 10 gram bawang putih mentah setiap hari selama dua bulan terbukti efektif dalam membantu menurunkan kadar kolesterol yang cukup banyak.
Penelitian lain yang dilakukan oleh para pakar di Rafsanjan University of Medical Sciences juga menguak bahwa makan bawang putih mentah mampu meningkatkan kadar kolesterol baik, serta menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Dalam penelitian yang diterbitkan pada Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences tersebut, peserta penelitian diminta untuk mengonsumsi 10 gram bawang putih mentah selama 42 hari.
4. Mengendalikan tekanan darah
Kandungan polisulfida pada bawang putih mentah terbukti efisien dalam mengendalikan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Menurut sebuah jurnal ilmiah Maturitas, polisulfida akan membantu dalam melegakan dan membuka pembuluh darah agar tidak mendapat tekanan yang terlalu besar. Tak heran jika mengkonsumsi bawang putih mentah selama tiga bulan ternyata terbukti menurunkan tekanan darah hingga angka 10 mmHg.
5. Mencegah penyakit jantung
Bawang putih mentah rupanya juga dapat membantu mengurangi penumpukan-penumpukan plak pada arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang memompa darah ke jantung.
Tak hanya itu, konsumsi bawang putih mentah secara rutin juga mujarab untuk mencegah pembentukan dan penumpukan plak pada arteri koroner tersebut. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi pasien yang memiliki berbagai jenis gangguan pada jantung dan sistem metabolisme.
DANAR TRIVASYA FIKRI