Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Penderita Diabetes tipe 2 harus membatasi beberapa jenis makanan tertentu. Ada beberapa jenis makanan sehat yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan tetap stabil. Tak hanya itu, mengonsumsi makanan sehat secara teratur juga dapat memberikan serat dan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diabetes tipe 2 adalah kondisi serius di mana insulin yang dibuat pankreas tidak dapat bekerja dengan baik, atau pankreas tidak dapat membuat cukup insulin. Hal ini membuat kadar glukosa atau gula darah terus meningkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari laman Diabetes UK, ketika seseorang menderita diabetes tipe 2, tubuh memecah karbohidrat dari makanan dan minuman dan mengubahnya menjadi glukosa. Pankreas kemudian merespons ini dengan melepaskan insulin. Tetapi karena insulin tidak dapat bekerja dengan baik, maka kadar gula darah terus meningkat.
Kondisi ini pada akhirnya dapat membuat pankreas lelah, sehingga membuat insulin semakin sedikit. Kondisi ini dapat menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi sehingga berisiko mengalami hiperglikemia. Hingga kini, belum ada obat permanen untuk mengatasi diabetes tipe 2. Tetapi, menurunkan berat badan dengan mengonsumsi makanan sehat dapat menjadi solusi.
Baca juga : Mengapa Penderita Obesitas Beresiko Kena Diabetes dan Penyakit Jantung
Mengutip dari laman Times of India, mengonsumsi banyak sayuran da buah secara teratur, dapat membantu seseorang tetap sehat dan mencegah tubuh dari beberapa penyakit. Berdasarkan penelitian terbaru, ada juga laporan bahwa ekstrak bawang merah dapat membantu menurunkan kadar gula darah hingga 50 persen.
Tak hanya itu, ekstrak bawang merah juga dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi pada tikus percobaan yang menderita diabetes. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa ekstrak bawang merah menyebabkan kenaikan berat badan di antara tikus non-diabetes, tetapi tidak pada tikus diabetes.
Penderita diabetes tipe 2, harus memastikan untuk memilih makanan yang kaya nutrisi dengan menyediakan serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Berikut beberapa contoh makanan bergizi yang harus disertakan dalam diet:
- Buah-buahan (apel, jeruk, beri, melon, pir, persik)
- Sayuran (seperti brokoli, kembang kol, bayam, mentimun, zucchini)
- Biji-bijian (quinoa, gandum, beras merah, farro)
- Kacang polong, lentil, buncis
- Kacang-kacangan (almond, walnut, pistachio, kacang macadamia, kacang mete)
- Biji-bijian (biji chia, biji labu, biji rami, biji rami)
- Makanan kaya protein (unggas tanpa kulit, seafood, potongan daging merah tanpa lemak, tahu, tempe)
- Lemak sehat (minyak zaitun, alpukat, minyak canola, minyak wijen)
- Minuman (air, kopi hitam, teh tanpa pemanis, jus sayuran)
WINDA OKTAVIA
Baca juga : Mengenal Hepatic Steatosis alias Lemak Hati dan Penyebabnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.