Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, ketidaknyamanan tenggorokan sering disebut sebagai panas dalam atau dalam dunia medis disebut faringitis. Gejalanya meliputi tenggorokan gatal, panas, perih, maupun kering.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini adalah lima obat alami untuk meredakan panas dalam:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Madu
Dilansir dari Healthline, madu yang dicampur teh dapat meredakan gejala umum faringitis. Menurut sebuah artikel pada 2021, madu sama efektifnya dengan dextromethorphan.
Dextromethorphan adalah bahan aktif dalam produk seperti robitussin dan delsym. Zat ini bersifat meredakan batuk dan ketidaknyamanan tenggorokan pada anak-anak.
Madu juga bersifat sebagai antibiotik dan antihistamin diphenhydramine. Kedua senyawa ini bermanfaat meredakan infeksi saluran pernapasan atas akut.
2. Berkumur Air Garam Hangat
Berkumur dengan air garam hangat dapat meredakan tenggorokan yang sakit dan gatal. Serta memecah dan melancarkan dahak.
Larutan garam bekerja dengan membunuh bakteri di tenggorokan dan mengurangi pembengkakan serta menjaga kebersihan tenggorokan.
Menurut American Osteopathic Association, orang dengan faringitis harus berkumur air asin setidaknya sekali dalam satu jam.
3. peppermint
Menurut literatur pada 2019, peppermint memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus. peppermint juga mengandung senyawa mentol yang bersifat mengencerkan sekret, dan menenangkan tenggorokan dan batuk.
Untuk meredakan faringitis, peppermint dapat dikonsumsi dalam bentuk teh. Bisa pula dengan menyemprotkan minyak peppermint yang diencerkan ke tenggorokan.
4. Air Lemon
Mengutip Medical News Today, air lemon dapat meredakan beberapa gejala terkait faringitis, seperti tenggorokan gatal dan sakit, pilek, dan flu.
Lemon mengandung vitamin C dan antioksidan kuat lainnya. Senyawa ini melawan peradangan dan mengurangi stres oksidatif yang biasa menyebabkan penyakit.
Lemon juga meningkatkan jumlah air liur yang diproduksi tubuh. Ini dapat membantu menjaga kelembapan selaput lendir.
5. Teh Jahe
Jahe memiliki sifat antibakteri dan antiradang yang dapat meredakan sakit tenggorokan. Serta dapat membunuh beberapa bakteri dan virus penyebab penyakit pernapasan.
Jahe juga bermanfaat mengurangi peradangan pada penderita tuberkulosis, yang merupakan penyakit paru-paru.
Pilihan Editor: Kiat Mengatasi Panas Dalam Saat Puasa Ramadan