Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

5 Penyakit yang Bisa Ditularkan Kucing ke Manusia

Apabila tidak dirawat dengan benar, kucing dapat menularkan sejumlah penyakit. Berikut sejumlah penyakit yang bisa ditularkan kucing ke manusia.

6 April 2023 | 13.00 WIB

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Perbesar
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang dapat memberikan dukungan emosional. Mereka membantu meningkatkan suasana hati dan meredakan stres pemiliknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun, apabila tidak dirawat dengan benar, kucing dapat menularkan sejumlah penyakit. Dilansir dari Centers for Disease Control (CDC), berikut lima penyakit yang bisa ditularkan kucing ke manusia:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Campylobacteriosis (Campylobacter spp)

Campylobacter merupakan bakteri yang dapat membuat manusia dan hewan sakit. Manusia yang terinfeksi bisa mengalami mual, muntah, diare berdarah, demam, dan kram perut. 

Campylobacter ditularkan melalui sentuhan dengan kotoran kucing yang terinfeksi. Di samping itu, mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. 

Campylobacter menyebar ketika orang tidak mencuci tangan setelah menyentuh hewan atau makanan. Selain itu saat menyentuh kotoran, mainan, atau tempat tidur kucing. 

2. Bartonella Henselae

Bartonella henselae dikenal juga sebagai penyakit cakar kucing. Penyakit ini terjadi akibat infeksi bakteri bartonella henselae.

Bartonella henselae menyebar ke manusia melalui cakaran, gigitan, dan jilatan kucing yang terinfeksi.

Manusia yang terinfeksi dapat mengalami benjolan kecil, menonjol, dan padat di lokasi cakaran, serta pembengkakan kelenjar getah bening di area cakaran.

Infeksi juga mampu menyebabkan demam, infeksi mata, nyeri otot, dan gejala yang parah.

3. Kriptosporidiosis (Cryptosporidium spp)

Cryptosporidiosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman cryptosporidium. Kuman ini menulari manusia melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi kotoran kucing yang terinfeksi. 

Manusia yang terinfeksi dapat mengalami diare disertai kram, sakit perut, muntah, dan mual. Gejala biasanya sembuh dalam satu sampai dua minggu.

4. Giardiasis (Giardia duodenalis)

Giardiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit giardia. Mereka sering ditemukan di air, makanan, dan tanah. 

Giardiasis dapat menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi kotoran kucing yang terinfeksi. Kondisinya dapat menyebabkan diare, gas, perut tidak nyaman, mual, dan muntah. 

5. Rabies

Rabies merupakan penyakit neurologis mematikan yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat menular melalui gigitan hewan yang terinfeksi.

Kucing yang rabies dapat menginfeksi manusia melalui gigitan dan cakaran. Namun, gejala infeksi rabies biasanya muncul beberapa bulan usai kontaminasi. Sehingga sangat sulit untuk dideteksi dini. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus