Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Parfum telah menjadi bagian penting dari gaya dan penampilan seseorang. Dalam memilih aroma parfum, diperlukan pertimbangan untuk menemukan preferensi yang cocok. Namun terkadang ada dua jenis parfum yang seringkali membingungkan yaitu Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette (EDT)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika berbelanja parfum, istilah seperti Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette (EDT) mungkin sering kali ditemukan. Kedua jenis parfum tersebut ternyata memiliki perbedaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, apa perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette? Tak perlu bingung, mari simak penjelasan mengenai perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette di bawah ini.
Perbedaan Eau De Parfum dan Eau De Toilette
Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette terletak pada konsentrasi minyak wangi, intensitas aroma, daya tahan aroma, harga, dan penggunaannya. Berikut adalah penjelasannya.
1. Tingkat Konsentrasi
Salah satu perbedaan utama antara Eau de Parfum dan Eau de Toilette adalah konsentrasi minyak wangi dalam parfum tersebut.
Eau de Parfum memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi daripada Eau de Toilette. Biasanya, Eau de Parfum memiliki konsentrasi minyak wangi sekitar 15-20%.
Sementara itu, Eau de Toilette memiliki konsentrasi yang lebih rendah sekitar 5-15%. Oleh karena itu, jika Anda mencari parfum yang memiliki aroma yang tahan lama, maka Eau de Parfum mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
2. Kekuatan Aroma
Konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi dalam Eau de Parfum menjadikan aroma parfum ini lebih kuat dan dapat tercium lebih jauh. Aroma Eau de Parfum akan tetap bertahan lebih lama pada kulit Anda dan akan menjadi lebih terasa oleh orang-orang di sekitar Anda.
Sebaliknya, aroma Eau de Toilette biasanya lebih ringan dan kurang intens. Parfum jenis EDT dapat menjadi pilihan yang baik untuk situasi-situasi di mana Anda ingin aroma yang lebih ringan dan segar. Contohnya seperti saat bekerja di kantor atau saat cuaca panas.
3. Daya Tahan
Perbedaan yang paling signifikan antara Eau de Parfum dan Eau de Toilette adalah dari segi daya tahan. EDP biasanya memiliki daya tahan yang lebih lama, sehingga Anda mungkin dapat mencium aroma ini pada kulit sepanjang hari. Meskipun parfum Eau de Toilette memiliki aroma yang enak, tapi cenderung memiliki daya tahan yang lebih pendek. Jadi, Anda perlu mengaplikasikan EDT beberapa kali sepanjang hari untuk menjaga aromanya tetap terasa.
4. Harga
Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette lainnya adalah dari segi harga. Biasanya, Eau de Parfum lebih mahal daripada Eau de Toilette.
Ini disebabkan oleh konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi dalam EDP yang membuatnya lebih kuat dan tahan lama. Jadi, apabila Anda memiliki anggaran yang lebih terbatas, parfum Eau de Toilette bisa jadi pilihan yang menarik.
5. Kegunaan dan Kesempatan
Jenis parfum Eau de Parfum dan Eau de Toilette juga memiliki perbedaan dari segi kegunaan. Eau de Parfum sering digunakan untuk acara-acara khusus atau malam hari karena aroma yang kuat dan tahan lama.
Sedangkan Eau de Toilette dapat menjadi pilihan yang lebih tepat untuk penggunaan sehari-hari, terutama jika Anda akan berada di luar ruangan dan ingin aroma yang lebih ringan.
Itulah perbedaan antara Eau de Parfum dan Eau de Toilette. Kedua jenis parfum ini memiliki manfaat dan kekurangan masing-masing. Sehingga pilihan Anda akan tergantung pada preferensi pribadi dan situasi penggunaan. Semoga bermanfaat.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Cara Menjaga Harum Parfum Tak Mudah Hilang