Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap manusia memiliki kepribadian masing-masing, yaitu pemikiran, perasaan, dan perilaku. Para ahli psikologi telah merumuskan lima sifat utama kepribadian manusia atau dikenal sebagai The Big Five Personality Traits.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Verywell Mind, lima ciri kepribadian manusia ini merupakan teori yang mulanya dikembangkan oleh psikolog D. W. Fiske pada1949. Selama bertahun-tahun, penelitian itu terus dkembangkan. Selama teori berkembang, psikolog Gordon Allport menemukan lebih dari 4.000 sifat kepribadian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, rumusan itu dianggap terlalu rumit, kemudian dirumuskan ulang menjadi 16 sifat kepribadian oleh psikolog Raymond Cattell. Pada 1992, psikolog Lewis Goldberg merumuskan struktur lima sifat kepribadian besar manusia. Lima ciri kepribadian besar itu yang terus mulai dikenal secara umum.
Apa saja lima sifat kepribadian dasar manusia itu?
- Terbuka (openness)
Mengutip National Library of Medicine, sifat ini memiliki karakteristik seperti imajinasi dan wawasan. Seseorang yang bersifat kepribadian ini cenderung kreatif dan corak pemikirannya abstrak. Sifat ini ingin tahu tentang segala hal yang ada dunia dan selalu bersemangat untuk mempelajari berbagai hal baru, termasuk menelisik pengalaman.
- Sifat berhati-hati (conscientiousness)
Seseorang yang memiliki sifat ini, cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan atau keputusan. Sifat ini memiliki disiplin diri yang tinggi dan dapat dipercaya. Karakteristik positif pada dimensi sifat berhati-hati ini dapat diandalkan, bertanggung jawab, tekun dan berorientasi pencapaian.
- Ekstraversi (extraversion)
Sifat ekstraversi berkaitan dengan tingkat kenyamanan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Karakteristik baiknya, cenderung senang bergaul, mudah bersosialisasi, hidup berkelompok dan tegas. Sebaliknya, seseorang yang memiliki sifat introversion cenderung pemalu, suka menyendiri, dan pendiam.
- Mudah bersepakat (agreeableness)
Karakteristik sifat kepribadian ini penuh kepercayaan, bersifat baik, hangat dan berhati lembut, suka membantu. Seseorang akan lebih berusaha patuh dengan individu lain, atau cenderung menghindari konflik.
- Neurotisisme (neuroticism)
Neurotisisme adalah sifat yang ditandai dengan kesedihan, kemurungan, dan ketakstabilan emosional. Individu yang tinggi dalam sifat ini cenderung mengalami perubahan suasana hati, kecemasan, cepat marah, dan kesedihan yang berlarut-larut.
HARIS SETYAWAN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.