Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

6 Dampak Buruk Mengonsumsi Keju secara Berlebihan

Kandungan nutrisi keju bermanfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi sewajarnya

22 Oktober 2022 | 05.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kandungan nutrisi keju bermanfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi sewajarnya. Tapi jika berlebihan akan berdampak buruk untuk kesehatan. Keju sumber kalsium dan protein yang juga mengandung lemak dan natrium tinggi. Mengutip Healthline, keju juga mengandung vitamin A dan B12 yang tinggi, juga seng (zinc), fosfor, dan riboflavin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk British Heart Foundation, keju memang sumber protein dan kalsium yang baik. Namun, keju juga mengandung lemak dan garam yang tinggi sehingga rentan menyebabkan masalah kolesterol, tekanan darah tinggi, penyakit pembuluh darah dan jantung.

Risiko makan keju berlebihan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Perut kembung

Sebagai salah satu makanan dengan kandungan protein dan kalsium kompleks, konsumsi keju secara berlebihan berakibat perut terasa begah. Mengutip Eat This, perut begah bisa terjadi selama 30 menit hingga 2 jam.

2. Diare

Beberapa orang memiliki kondisi khusus sulit menerima laktosa. Adapun keju salah satu produk olahan susu sapi yang kaya kandungan laktosa. Apabila mengonsumsi keju secara berlebihan, pencernaan akan terganggu yang rentan berakibat diare.

3. Flatulensi

Konsumsi keju berlebihan membuat laktosa berpindah ke usus besar, bukan diproses dan diserap tubuh. Kondisi itu berkemungkinan dialami orang yang sulit menerima laktosa. Perut akan dipenuhi gas atau flatulensi. Kondisi itu menyebabkan sering buang gas atau kentut.

4. Dehidrasi

Keju mengandung jumlah garam atau natrium yang cukup tinggi. Konsumsi keju secara berlebihan membuat tubuh terasa kekurangan air atau dehidrasi. Sebab, air di tubuh terserap natrium.

5. Mempengaruhi kesehatan jantung

Kadar natrium dalam keju rentan mengakibatkan masalah jantung, peningkatan tekanan darah, dan kolesterol jahat. Risiko itu apabila keju dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus.

6. Rawan obesitas

Porsi 28,5 gram keju setidaknya mengandung 100 kalori dan 8 gram lemak. Kebiasaan konsumsi keju trerus-menerus rentan berakibat peningkatan berat badan.

Merujuk Step to Health, konsumsi keju segar, bukan olahan pabrik masih diperbolehkan hingga 100 gram dalam satu hari. Porsi itu cukup bisa diterima untuk orang yang kondisi tubuhnya sehat dan bugar.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus